Direncakan Beroperasi Agustus, RSUD dr Soedomo Masih Nihil Alat Kesehatan
Kabar Trenggalek - Manajemen Rumah Sakit Umum dr Soedomo Trenggalek harus berpikir taktis. Karena dua gedung yang dibiayai hasil utang melalui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp 150 miliar masih nihil Sarana dan Prasarana (Sarpras), Selasa (28/06/2022).Pihak manajemen RSUD dr Soedomo Trenggalek juga harus segera melengkapi sarana dan prasarana. Namun, itu hanya menggeser dari gedung lama ke gedung baru.Direktur RSUD dr Soedomo, dr Moh Rofiq Hindiono membenarkan, penyerahan kunci oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) ke manajemen RSUD dr Soedomo dilakukan.“Pertama penyerahan dokumen dulu, karena gedung baru ini adalah sebuah aset, maka perlu ada pencatatan dan pelaporannya. Kedua, penandatangan serah terima di DPUPR, kemudian serah terima kunci,” jelas Rofiq.Pihaknya melanjutkan, serah terima kunci dua gedung baru berkaitan dengan keabsahan atau legalitas. Mulai dari pembayaran gedung tahap satu hingga pelunasannya pada 2022.“Semuanya sudah klir, termasuk sudah sesuai dengan audit BPK,” ucapnya.Kemudian dari sisi kebutuhan alat kesehatan (alkes), menurut dia, nantinya alkes banyak diambilkan dari gedung lama sehingga tinggal menggeser sesuai kebutuhan.“Kita upayakan sebelum Agustus [penggeseran alkes], karena kita sudah membentuk tim untuk sterilisasi ruang isolasi,” ujarnya.Sementara untuk rencana operasional, Agustus sudah mulai membuka layanan. Mengingat sumber daya manusia (SDM) juga sudah siap, mulai dari SDM yang lama ditambah PPPK dan PNS baru.“Sudah punya semuanya, Agustus sudah banyak yang kita pakai,” ucapnya.Di sisi lain, menyinggung layanan dari dua gedung baru, menurut Rofiq, gedung baru terbagi dua blok. Khusunya untuk blok barat, meliputi instalasi gawat darurat (IGD), radiologi, intensive care unit (ICU), kamar operasi, laboratorium.“Nanti pelayanan IGD akan pindah ke gedung yang baru,” ujarnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow