Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
JImat

Dilintasi Truk LPG, Jembatan Nglegok Ambrol: Akses Utama Kampak–Munjungan Terputus

  • 23 May 2025 19:22 WIB
  • Google News

    KBRT - Akses utama penghubung Kecamatan Kampak dan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, lumpuh total setelah Jembatan Nglegok di Desa Bendoagung ambrol pada Kamis (22/05/2025) sore. Sebuah truk pengangkut LPG dengan nomor polisi AG 8701 UZ terjebak di atas jembatan yang tiba-tiba ambruk saat dilintasi.

    Peristiwa ini langsung memutus arus lalu lintas dari dua arah. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua tak lagi bisa melintas dan terpaksa memutar arah melalui jalur alternatif desa.

    Kapolsek Kampak, Iptu Singih Susilo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa jembatan ambrol saat sebuah truk bermuatan gas LPG menuju Munjungan sedang melintas.

    “Jadi memang jembatan itu sudah tua, dibangun sejak tahun 1970-an. Sehingga saat dilintasi kendaraan truk pengangkut LPG, tiba-tiba ambrol. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” terang Iptu Singih, Jumat (23/5/2025).

    Polisi langsung melakukan evakuasi dan pengamanan. Petugas memasang rambu pengaman serta pagar kayu di sekitar lokasi untuk mencegah kendaraan lain melintas.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Kami bersama anggota langsung turun ke lokasi, melakukan evakuasi kendaraan yang terjebak. Kami juga memasang rambu pengaman dan pagar kayu sederhana untuk menghindari kendaraan lain melintas,” tambahnya.

    Untuk sementara waktu, pengendara roda empat diarahkan melewati jalur alternatif di Desa Bogoran dan Desa Ngadimulyo. Sedangkan kendaraan roda dua masih bisa melintasi jalan desa di sekitar lokasi, tepatnya di Dukuh Nglegok, Dusun Kedungdowo, Desa Bendoagung.

    Pihak kepolisian juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat melalui media sosial dan pemberitahuan langsung agar menghindari jalur tersebut.

    “Kami imbau warga untuk sementara menghindari jalur utama itu karena kondisi jembatan benar-benar tidak bisa dilewati. Silakan gunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan,” tegas Iptu Singih.

    Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah terkait rencana perbaikan jembatan. Warga berharap agar jalur vital ini segera mendapatkan penanganan, mengingat fungsinya sebagai penghubung utama antarkecamatan.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Lek Zuhri