Setelah melakukan aktivitas survei eksplorasi lanjutan tambang emas di Dusun Buluroto, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) tampaknya ingin menerobos ke desa lain, Jumat (25/08/2023).
Tepatnya, PT SMN akan melakukan eksplorasi di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Hal itu disampaikan oleh Mulyani, Kepala Desa Dukuh. Akan tetapi, setelah didemo 500 massa tolak tambang emas, PT SMN tak berani temui masyarakat Dukuh.
"Info dari SMN, karena mendengar informasi bahwa masyarakat akan datang, jadi SMN tidak berani untuk menghadapi Masyarakat," ujar Mulyani kepada Kabar Trenggalek.
Mulyani mengatakan, awalnya PT SMN berencana bertemu dengan tokoh masyarakat Desa Dukuh. Karena hari ini PT SMN tidak datang, Mulyani memberitahukan bahwa pihaknya tidak bertanggungjawab apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Apabila nanti PT SMN tetap akan melakukan kegiatannya di Desa Dukuh, otomatis warga tidak bertanggungjawab apabila nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Mulyani.
Mulyani menyebutkan, orang yang menghubunginya atas nama Imam Rosyidin. Kepada Mulyani, Rosyidin mengaku sebagai Koordinator Lapangan PT SMN. Sebelumnya, Senin (21/08/2023), Rosyidin mengakui eksplorasi tambang emas PT SMN di Buluroto tanpa memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
"Karena jangka satu bulan lagi dia [Rosyidin] akan mengadakan survei [eksplorasi] ulang di wilayah PT SMN yang ada di dukuh," ucap Mulyani.
Mulyani menjelaskan, alasan ribuan masyarakat Desa Dukuh melakukan demo yaitu ingin menyampaikan penolakan terhadap segala aktivitas tambang emas PT SMN. dan investornya Far East Gold (FEG). Sebab mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani manggis, durian, dan salak.
"Untuk menolak itu karena masyarakat Desa Dukuh itu mayoritas petani, dinamakan madusa, manggis, durian, salak. Dan itu mengandung air yang harus cukup. Apabila nanti dieksplorasi, pergerakan masyarakat itu nanti juga banyak yang kekurangan air, akhirnya tanam-tanaman tidak bisa maksimal untuk buahnya," tandas Mulyani.
Pernyataan Sikap Masyarakat Desa Dukuh:
Kami warga masyarakat Desa Dukuh dengan ini menolak segala bentuk tambang dari PT SMN.
Kami warga masyarakat Desa Dukuh, karena hari ini dibohongi, PT SMN tidak datang, apabila di lain waktu PT SMN memaksa melakukan aktivitas di wilayah Desa Dukuh, maka kami terpaksa juga melakukan hal yang sama.
Kami warga masyarakat Desa Dukuh, tidak bertanggungjawab, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila PT SMN tetap memaksakan diri untuk melaksanakan aktivitas di wilayah Desa Dukuh dan di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Allohuakbar... Allohuakbar... Allohuakbar...!!!
Semoga Allah meridhoi apa yang menjadi niat kita bersama.
SMN Minggato, SMN Minggato, SMN Minggato dari Dukuh...!!!
