Di Balik Kelezatan Gembrung Makanan Khas Trenggalek, Pembuatannya sampai 7 Jam
Gembrung makanan khas Trenggalek berasal dari Desa Slawe, Kecamatan Watulimo. Gembrung juga jadi salah satu jajanan yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Trenggalek. Rasanya yang gurih dan manis mampu membuat lidah tak berhenti bergoyang.Ternyata, di balik kelezatan gembrung, ada proses memasak yang memerlukan kesabaran. Mengutip keterangan di laman Desa Slawe, gembrung dimasak hingga 7 jam lamanya.Proses pembuatan makanan khas Trenggalek ini menggunakan teknologi tradisional. Kecuali untuk mengubah singkong menjadi tepung sudah menggunakan mesin. Selebihnya masih menggunakan tenaga manusia.Selain itu, resep gembrung juga diwariskan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi. Sehingga, dari zaman dahulu rasanya otentik khas Desa Slawe.Resep dan proses pembuatan gembrung sebenarnya cukup sederhana. Singkong sebagai bahan dasar direndam air baru kemudian digiling menjadi tepung. Lalu ditiriskan selama kurang lebih satu jam agar kandungan air tak terlalu banyak.Setelah itu, tepung yang sudah ditiriskan diberi ragi, garam, gula pasir, gula merah, dan tepung kanji. Lalu diaduk hingga merata. Setelah rata baru didiamkan selama kurang lebih tujuh jam agar mengembang. Proses inilah yang menjadikan pembuatan gembrung lama.Setelah didiamkan selama 7 jam, gembrung dikukus selama 10 - 15 menit. Setelah matang, gembrung dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan.Gembrung mudah di jumpai di Pasar Sebo, Desa Slawe. Tiap hari pasaran Desa Sebo, bakal ramai penjual gembrung.Sebagai informasi, Pasar Sebo berada di pinggir jalan raya Tulungagung - Watulimo. Sehingga, saat berkunjung ke wisata pantai Trenggalek kamu bisa sekaligus mencicipi gembrung.Proses pembuatan gembrung memiliki pesan luhur yang perlu diketahui. Selama proses mengaduk adonan, tidak boleh menggunakan tangan kiri. Masyarakat percaya jika menggunakan tangan kiri dagangan tidak laris manis.Masyarakat Jawa memiliki nilai sebuah nilai moral jika tangan kiri dianggap kurang baik dari pada tangan kanan. Kalau mengaduk adonan gembrung menggunakan tangan kiri kurang menghargai makanan dan orang yang memakannya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow