Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Data Pindah Memilih di Trenggalek Lebih Banyak Keluar, Ternyata Ini Sebabnya

Warga Trenggalek dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, ribuan yang bakal pindah memilih. Artinya, tidak bakal mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang aslinya ia terdaftar.

Merujuk dari data Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek, didapati 3.359 masyarakat melakukan pindah pilih keluar. Data tersebut dari DPTb pada (07/02/2024) pukul 23.59 Wib.

Komisioner KPU Trenggalek Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Muhammad Indra Setiawan mengungkapkan, pindah memilih dengan 4 kategori sesuai regulasi itu 14 Kecamatan mayoritas terdampak, tapi tidak semua.

"Untuk DPTb sudah berproses beberapa hari dan sudah berakhir, dalam pindah pilih, 4 kategori mayoritas kecamatan terdampak meski tidak semua, tapi secara kuantitas ada penambahan signifikan," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Detailnya, sebanyak 2.080 DPTb pindah memilih di Trenggalek, sementara data pindah memilih keluar lebih besar, yaitu di angka 3.359. Pindah memilih 4 kategori itu lebih didominasi Narapidana (Napi).

"4 kategori pindah memilih masuk, di rutan lebih mendominasi, kemudian pindah memilih ditugaskan di tempat lain," papar Indra.

Sambung pria kelahiran Watulimo, Trenggalek itu, untuk pemilih yang pindah memilih keluar penyebabnya juga tidak jauh dari yang masuk. Seperti sedang dalam penugasan kerja.

"Yang keluar, di dua hal ini dominan, bekerja, ditugaskan tempat lain, kemudian menjalani tahanan di luar kota," tandasnya.