Kabar Trenggalek -Buruh Pabrik Rokok Trenggalek menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama empat bulan ke depan. Kurang lebih ada 659 buruh yang mendapatkan BLT, Rabu (6/10/2021).
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, membenarkan hal ini. BLT yang diberikan kepada buruh sejumlah Rp 200 ribu. Rencananya, diberikan secara bertahap setiap bulan dan selama empat bulan ke depan.
Sumber BLT yang diambil dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jwalita.
Baca juga: Warga Trenggalek yang Belum Dapat Bansos Bisa Lapor Lewat Whatsapp
Harapannya, BLT ini bisa membantu karyawan dan industri pabrik rokok yang terletak di Kecamatan Pogalan itu. "Pabriknya tetap eksis, walau di tengah pademi Covid-19.
Karyawannya tetap masih bisa bekerja dan mendapatkan BLT," kata Arifin.
Menurut Arifin, banyak pabrik-pabrik yang saat ini gulung tikar. Bahkan ada juga beberapa pabrik di luar Trenggalek yang memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) buruh-buruhnya.
Baca juga: Program PTSL 2021, BPN Trenggalek Targetkan Sertifikasi 45.500 Bidang Tanah
"BLT ini tolong di-manage [atur] dengan sebaik-baiknya. Kan itu ada [BPR] di Jwalita. Kalau memang waktunya padat ya ditabung dulu saja [BLT-nya]. Nanti selama 4 bulan berarti kurang lebih ada sekitar Rp. 800 ribu untuk simpanan," terang Arifin.
Arifin menyebut, ada kesempatan baru untuk memulihkan perekonomian Trenggalek. Hal itu dibuktikan dengan kenaikan nilai investasi pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Trenggalek tahun 2019 hingga 2020.
"Semoga angka kenaikan tersebut, bisa menjadi pemulih ekonomi di Trenggalek," ujar pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.