Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Bupati Trenggalek Apresiasi Wayang Istimewa, Meriahkan Malam Di Pasar Pon

Kubah Migunani

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membuka pagelaran wayang kontemporer "Wayang Wisata Istimewa" di Pelataran Pasar Pon, Sabtu (2/12/2023). Pagelaran tersebut merupakan Muhibah Budaya dari Pemerintah Daerah Kulonprogo.

Dalam kesempatan itu, Mas Ipin, sapaan akrab Bupati Trenggalek, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kulonprogo dan masyarakat Kulonprogo yang telah menyukseskan pagelaran wayang tersebut. 

Mas Bupati Trenggalek Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Trenggalek yang telah hadir dan mengisi malam minggu di Pasar Pon.

"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kulonprogo, kemudian juga Ngarsa Dalem dari Provinsi Yogyakarta," tutur Mas Ipin.

Mas Ipin juga mengapresiasi pagelaran wayang kontemporer yang digelar tersebut. Menurutnya, pagelaran tersebut merupakan upaya untuk melestarikan budaya wayang sekaligus memperkenalkan wisata Kulonprogo kepada masyarakat Trenggalek.

"Seluruh masyarakat yang sudah hadir yang sudah mau berbelanja, men-support UMKM datang ke Pasar Pon bersama keluarga." tegasnya. 

Pagelaran ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya wayang sekaligus memperkenalkan wisata Kulonprogo kepada masyarakat Trenggalek. 

"Saya berharap, pagelaran ini dapat memberikan manfaat bagi kedua daerah," jelasnya suami Novita Hardini Mochamad. 

Pagelaran wayang kontemporer tersebut berlangsung selama dua jam. Pagelaran tersebut menghadirkan dalang kondang Ki Anom Suroto. Dalam pagelaran tersebut, Ki Anom Suroto menyajikan cerita wayang dengan tema wisata.

Antusiasme masyarakat Trenggalek untuk menyaksikan pergelaran tersebut sangat tinggi. Ribuan masyarakat Trenggalek memadati Pelataran Pasar Pon untuk menyaksikan pergelaran tersebut.

Mas Ipin berharap, pagelaran wayang kontemporer tersebut dapat menjadi agenda rutin yang dapat mempererat hubungan antara Trenggalek dan Kulonprogo.

"Semoga pagelaran tersebut dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata kedua daerah," ujarnya. 

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *