Daftar Isi [Show]
Daftar Bencana Trenggalek Hari Ini
1. Kecamatan Suruh
- Pohon tumbang di Jl. Raya Suruh – Dongko KM. 16,5, RT. 31 RW. 11, Dusun Gading, Desa Suruh, pukul 00.00 WIB. Pohon tumbang condong ke jalan raya dan membahayakan pengendara.
- Tanah Longsor di RT. 12 RW. 03, Dusun Salam, Desa Nglebo, pukul 02.00 WIB. Tebing longsor dengan panjang 8 m tinggi 4 m, yang berdampak 2 rumah warga atas nama Sarno dan Tariman.
2. Kecamatan Munjungan
- Tanah longsor di RT. 15 RW. 02, Dusun Ngadi, Desa Ngulungkulon, pukul 06.00 WIB. Tanggul penahan tanah di samping rumah Lukman Kapil, longsor.
3. Kecamatan Panggul
- Tanah Longsor menimpa Jalan Poros Panggul di RT 25, RW 10, Dusun Kasian, Desa Ngrencak, pukul 06.00 WIB. Mengakibatkan akses jalan utama dari Kecamatan Dongko menuju Kecamatan Panggul tertimbun tanah.
- Tebing belakang rumah dengan tinggi 3 m dan panjang 6 m longsor menimpa rumah Maeran, RT. 10 RW. 04, Dusub Belang, Desa Tangkil, pukul 06.00 WIB. Dinding dapur jebol.
- Tebing samping rumah Samin dengan tinggi 4 m panjang 5 m longsor di RT. 16 RW. 06, Desa Tangkil, pukul 06.00 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan cuaca di berbagai wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Oleh karena itu, BMKG memberi rekomendasi kepada pihak terkait sebagai berikut:
- Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
- Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
- Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.
- Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
- Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).
- Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.
- Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui Website BMKG https://www.bmkg.go.id.