Kabar Trenggalek - Bencana hidrometeorologi basah di wilayah Jawa Timur, berimbas cukup parah di Kabupaten Trenggalek. Sebagian besar kabupaten ini mengalami musibah banjir, tanah longsor, kerusakan material, hingga gagal panen, Sabtu (05/11/2022).
Bahkan, bantuan-bantuan sembako dari para sukarelawan, seperti instansi negara/swasta, hingga masyarakat, sampai kini masih terus bergulir.
Bantuan itu menunjukkan masih ada pihak-pihak yang simpati terhadap dampak bencana di kota yang dulu dikenal dengan julukan Kota Tempe Keripik itu.
Dampak bencana mayoritas sudah ditangani. Penanganan darurat itu tak lepas dari gotong-royong tim gabungan, termasuk mereka dari para relawan.
Kini, dampak bencana menyisakan infrastruktur-infrastruktur rusak dan membutuhkan perbaikan secara mendesak.
Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Trenggalek, Suhartoko, mengungkapkan pada saat penanganan darurat, Belanja Tidak Terduga (BTT) sudah dicairkan Rp 529 juta.
"Selanjutnya kita fokus pada penanganan mendesak," ujar Suhartoko, saat ditemui di ruangannya.
Pihaknya mengaku, sudah ada rapat dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) yang membahas tentang kemampuan keuangan daerah. Dari hasil rapat itu, ada rencana untuk mengajukan tahap II penanganan bencana kategori mendesak.
"InsyaAllah akan ada [pengajuan tahap II penanganan bencana]," tegasnya.
Dalam rencana pencairan BTT tahap II, lanjut Suhartoko, ada wacana mencairkan btt senilai Rp 8 miliar. Nominal itu bisa kurang atau lebih.
"Kita menggeser BTT ke program yang ada di organisasi perangkat daerah [OPD]," ujarnya.
Meski demikian, Bakeuda Trenggalek memastikan BTT masih ada anggaran yang terparkir. Anggaran itu sebagai antisipasi jika terjadi bencana lagi selama dua bulan ke depan (hingga tutup tahun anggaran 2022).
"Semoga kondisi sudah aman terus, tapi BTT kedaruratan kita tersisa sekitar Rp 4 - 5 miliar," tambahnya.
Di sisi lain, dana cadangan yang terparkir di BTT senilai Rp 29 M, tidak akan disentuh. Menurut Suhartoko, dana itu untuk persiapan pesta demokrasi pada 2024.
"Anggaran itu tidak akan di otak-atik," ucapnya.
UPDATE BENCANA TRENGGALEK, NOVEMBER 2022:
- Trenggalek Banjir Lagi, 5 Desa di Kecamatan Munjungan Terendam Banjir
- Ribuan Warga Terdampak Banjir Trenggalek, Air Mencapai 100 Cm hingga Jembatan-Jembatan Putus
- Watulimo Banjir: Jembatan Desa Sawahan Hanyut, 3 Ribu Warga Terisolasi
- Lokasi Pertama Tambang Emas PT SMN Dilanda Longsor, 8 Rumah Tertimpa Tanah
- Kunjungi Korban Tanah Longsor di Desa Prambon, Novita Hardini: Saya Mau Menangis
- Hanyut Karena Banjir, Bambu Petung Jadi Jembatan Darurat di Trenggalek