"Titik banjir di Kecamatan Munjungan ada di Desa Bendoroto, Bangun, Tawing, Masaran, dan Munjungan," ungkap Roziqin.Akibatnya, warga terdampak banjir harus berupaya menguras air yang masuk ke rumah. Hal itu terlihat dari foto dan video rumah warga yang kemasukan air banjir. Foto dan video banjir di Munjungan itu tersebar di media sosial.Roziqin menyampaikan, banjir di Kecamatan Munjungan diakibatkan oleh luapan air dari sungai yang tak mampu menampung hujan. Ada beberapa sungai yang mengalami luapan air.[caption id="attachment_22527" align=alignnone width=720] Banjir merendam rumah warga Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek/Foto: Dokumen warga Desa Tawing[/caption]"Ada Kali [Sungai] Silokondo, Kali Ketro, dan Kali Dawir. Sungai ini satu jalur, hanya beda tempat dan beda nama. Selain itu, ada sungai di Dusun Podang [Desa Bendoroto] dan Desa Bangun yang airnya juga meluap," terang Roziqin.Warga Munjungan yang terdampak banjir, kata Roziqin, belum melakukan evakuasi, sebab, air banjir di Munjungan cepat surut.Hingga pukul 19.41 WIB, wilayah Kecamatan Munjungan masih dilanda banjir. Selain itu, hujan masih melanda dengan intensitas sedang. Roziqin berharap, hujan di Munjungan bisa segera reda dan air banjir bisa segera surut.
Kabar Trenggalek - Peristiwa