Lebaran Idul Fitri 1444 H tinggal menghitung hari. Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek untuk memastikan stok beras aman.
Syah Muhammad Natanegara, Wakil Bupati Trenggalek, saat kunjungan di Gudang Bulog Karangsoko, menerangkan saat ini pemerintah telah menggelontorkan 19,5 ton beras dalam 5 kali operasi pasar.
"Melihat salah satunya beras yang akan dibagikan untuk Bantuan Sosial Pangan [BSP]. Senin, [10/04/2023] sudah disalurkan di Kecamatan Kota, Watulimo dan juga Panggul," kata Mas Syah (sapaan akrabnya).
Menurut Mas Syah, penyaluran BSP melalui PT POS Indonesia Persero bisa selesai sebelum tanggal 19 April mendatang. Mas Syah berharap, BSP bisa tersalurkan secara tepat waktu.
"Kemudian untuk beras medium di sini harga eceran tertinggi HET seharga Rp. 8.900 per kg, sedangkan untuk premium seharga Rp. 13 ribuan per kg," tambahnya.
Stok beras di Gudang Bulog Karangsoko sebanyak 600 ton. Jumlah itu kurang sedikit sebagai persediaan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Stok beras kami pastikan aman, kemudian dengan adanya operasi pasar yang sudah 5 kali, efektif untuk menekan harga di pasar," ujarnya.