Kabar Trenggalek - Bencana banjir terus terjadi di Kabupaten Trenggalek. Mulai Minggu (09/10/2022), banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Watulimo, Senin (10/10/2022).Informasi banjir bandang itu disampaikan oleh warga melalui berbagai kanal media sosial. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek juga mencatat banjir bandang di pesisir selatan Trenggalek itu.Menurut laporan BPBD Trenggalek, banjir bandang terjadi mulai pukul 22.30 WIB. Tiga desa yang terdampak banjir yaitu Desa Prigi, Desa Karanggandu, serta Desa Tasikmadu.[caption id="attachment_21684" align=alignnone width=961]
Luapan air banjir bandang masuk ke rumah warga Watulimo/Foto: Dokumen warga Tasikmadu[/caption]
Baca: Jadi Langganan Banjir, Warga Tamanan: Bendungan Tugu Belum Efektif Mengatasi Banjir"Minggu 09 Oktober 2022 pukul 20.00 – 23.00 WIB di wilayah Kecamatan Watulimo diguyur hujan dengan intensitas sedang - tinggi hingga air sungai meluap mengakibatkan banjir dengan ketinggian 20 – 50 cm," tulis BPBD Trenggalek dalam laporannya.Berdasarkan laporan BPBD Trenggalek, lokasi yang terdampak banjir di Watulimo adalah sebagai berikut:
- Desa Prigi: RT 01 RW 01
- Desa Karanggandu: RT 03 RW 01
- Desa Tasikmadu: RT 15, 14, 13, 12 RW 02
[caption id="attachment_21682" align=alignnone width=961]
Banjir bandang membawa material kayu di jembatan Tasikmadu/Foto: Dokumen warga Tasikmadu[/caption]Marvin, warga Watulimo, melaporkan mulai pukul 22.27 WIB, Minggu (09/10/2022), banjir sudah menggenang di jalan umum. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melawati jalan tersebut.
Baca: Trenggalek Banjir, Luapan Air Sungai Masuk Pemukiman Hingga 70 CentimeterBeberapa titik lokasi banjir yang dilaporkan warga yaitu:
- Pertigaan Tasikmadu arah Pantai Prigi.
- Polsek Watulimo.
- Alfamart di sebelah timur SPBU Tasikmadu.
- SPBU Tasikmadu.
- Gang depan agraba.
- Depan Balai Desa Tasikmadu.
- Jembatan sungai Tasikmadu.
- Dan berbagai rumah warga lainnya.
[caption id="attachment_21681" align=alignnone width=1049]
Sisa lumpur dari banjir bandang di SPBU Tasikmadu/Foto: Dokumen warga Tasikmadu[/caption]Hingga Senin (10/10/2022), pukul 03.00 WIB, air mulai surut. Akan tetapi, ada berbagai dampak dari banjir bandang di Watulimo. Dampak itu seperti jalan dan rumah warga yang dipenuhi lumpur sisa banjir, sungai dipenuhi material kayu yang dibawa oleh banjir, hingga rumah warga yang hancur akibat banjir.Tak hanya itu, warga Watulimo juga kesulitan memenuhi kebutuhan makan. Peralatan dapur yang terendam air banjir mengakibatkan warga tidak bisa memasak.Berbagai komunitas warga melakukan solidaritas untuk warga yang membutuhkan bantuan makanan. Komunitas itu seperti Sahabat Yatim Dhuafa (SYD) Trenggalek, Sopir Pick Up Trenggalek, dan lain-lain.[caption id="attachment_21683" align=alignnone width=864]
Banjir bandang hancurkan rumah warga Dusun Tambakan/Foto: Dokumen warga Tasikmadu[/caption]
Baca: Tergerak Akibat Trenggalek Banjir, Ansor Gandusari Sebar Ribuan Nasi BungkusDhian Eko Prasetyo, anggota SYD Trenggalek, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan nasi bungkus kepada warga yang terdampak banjir dan tidak bisa memasak."Kami mengirimkan nasi bungkus kepada warga karena mereka tidak bisa memasak. Belum ada bantuan juga dari pemdes [pemerintah desa] Dapurnya terendam banjir. Kami juga masih mendata warga lain yang terdampak," ujar Dhian kepada Kabar Trenggalek.Dhian melaporkan, banjir bandang di Watulimo juga mengakibatkan beberapa rumah warga di Dusun Tawang dan Dusun Tambakan, Desa Tasikmadu.BPBD Trenggalek mengimbau masyarakat supaya tetap waspada terhadap bencana banjir bandang di Watulimo. Hingga berita ini diterbitkan, Kabar Trenggalek masih memantau titik lokasi banjir bandang lain di Kecamatan Watulimo.