Apa itu Banjir Rob, ketahui penyebab dan dampaknya

KBRT - Belakangan ini, kita dikabarkan dengan berita yang menyedihkan. Beberapa saudara kita di Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa, sedang mengalami banjir rob. Lantas apa itu banjir rob?

Banjir rob sendiri, merupakan sebuah fenomena yang sering melanda Indonesia. Banjir rob sendiri, sering dikenali sebagai banjir laut pasang karena fenomena ini sering terjadi pada pemukiman yang terletak di pinggir laut.

Pengertian Banjir Rob

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), banjir rob dapat diartikan sebagai banjir yang disebabkan oleh meluapnya air laut hingga masuk ke pemukiman masyarakat.

Berdasarkan Jurnal Analisis Faktor Penyebab dan Strategi Mitigasi Bencana Banjir Rob di Kota Banda Aceh, banjir rob merupakan pola fluktuasi muka air laut, yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda angkasa.

Lantas gimana proses bencana ini terjadi?

Proses Bencana Banjir Rob

Seperti yang kita ketahui, bahwa banjir rob terjadi akibat luapan air laut. Pasangnya air laut yang terjadi, mengakibatkan tertahannya aliran sungai yang menuju ke laut, hingga akhirnya membuat tanggul jebol dan menyebabkan banjir besar.

Banjir ini, dapat terjadi akibat dua faktor yaitu alam dan tingkah laku manusia. Berikut, adalah penjelasan lebih rincinya:

Penyebab banjir rob oleh faktor alam, meliputi:

• Kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pasang surut air laut

• Dorongan air, angin, atau swell (gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh meninggalkan daerah pembangkitnya)

• Badai di laut

  ADVERTISEMENT

• Pencairan es kutub yang dipicu oleh pemanasan global.

Penyebab banjir rob oleh faktor manusia, antara lain:

• Pemompaan air tanah yang berlebihan

• Pengerukan alur pelayaran

• Reklamasi pantai

• Eksploitasi lahan pesisir yang menyebabkan penurunan muka air tanah sehingga memicu amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut

Karakteristik

Banjir rob, ternyata juga memiliki karakteristiknya tersendiri. Berikut, adalah beberapa rincian dari karakteristik banjir rob:

• Airnya berasal dari laut

• Selalu terjadi waktu laut pasang

• Airnya cenderung lebih jernih

• Terjadi di kawasan pesisir

Dampak

Seperti apa yang kita pahami, fenomena bencana banjir dapat memberikan sebuah kerugian bagi manusia dan lingkungan. Contoh dari hal tersebut adalah:

• Merusak sarana dan prasarana masyarakat.

• Menimbulkan penyakit diare, infeksi saluran pernafasan.

• Memicu bencana lain seperti erosi bahkan longsor.

• Mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

Dukung Kami