Sejumlah pohon rapuh di ruas jalan nasional Panggul-Dongko, Kabupaten Trenggalek, ditebang sebagai upaya preventif untuk melindungi pengendara dari ancaman pohon tumbang. Penebangan ini dilakukan pada Minggu (24/11/2024) setelah sebelumnya kasus pohon tumbang di wilayah tersebut menyebabkan korban jiwa dan lumpuhnya akses jalan nasional.
Langkah ini diambil sebagai respons atas cuaca buruk dan angin kencang yang diprediksi melanda sejumlah wilayah di Trenggalek. Penebangan pohon melibatkan berbagai pihak, termasuk Petugas Perhutani, Tim Reaksi Cepat PB/BPBD Kabupaten Trenggalek, Trantib Kecamatan Panggul, LMDH, Babinsa, BKTM Desa Ngrencak, serta pemerintah setempat.
“Pohon-pohon yang ditebang meliputi enam pohon akasia dan satu pohon flamboyan di Dusun Kasian, Desa Ngrencak,” ungkap salah satu petugas dari tim penebangan. Penebangan ini dilakukan setelah survei pada 12 November 2024 untuk mengidentifikasi pohon-pohon yang rapuh dan berisiko membahayakan pengguna jalan.
Proses pemotongan pohon berlangsung dengan sinergi antara petugas dan elemen masyarakat guna memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas di jalan nasional Panggul-Dongko, yang merupakan jalur penting bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tindakan ini diharapkan menciptakan rasa aman bagi pengendara sekaligus menjaga kelancaran akses jalan nasional. “Kami berharap, langkah ini bisa mencegah insiden serupa di masa depan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengguna jalan,” tambahnya.
Editor:Tri