- Nama Sego Gegog sendiri merupakan akronim dari "Sega Genem Godhong Gedhang" yang berarti nasi bungkus menggunakan daun pisang.
- Nasi Gegog pertama kali dipopulerkan di Kecamatan Bendungan oleh Mbah Tuminah. Beliau adalah pelopor dan pencetus pertama Nasi Gegog.
- Tipografi Trenggalek yang dikelilingi pengunungan menjadikan pekerjaan mayoritas masyarakat sekitar sebagai petani di ladang.
- Menghindari cuaca panas mereka berangkat kerja sepagi mungkin. Keadaan tersebut membuat para ibu-ibu rumah tangga kreatif dalam menyiapkan bekal cepat dan enak. Akhirnya tercetuslah ide membuat Nasi Gegog.
- Sehingga saat ini Nasi Gegog menjadi makanan khas Trenggalek yang masih eksis dan banya diburu kawula muda pecinta kuliner, selain itu Nasi Gegog tergolong murah. Pasalnya, satu bungkus Nasi Gegog dibandrol dengan harga Rp. 3 ribu.
Arti Makanan Khas Trenggalek, Nasi Gegog Bungkus Daun Pisang
Kabar Trenggalek -Nasi Gegog adalah makanan khas Trenggalek yang populer. Hal ini karena rasa Nasi Gegog yang bisa membuat candu dengan bungkus tradisional memakai daun pisang.Nasi Gegog pada umumnya menggunakan teri atau ikan kecil-kecil. Seiring berkembangnya zaman, sajian nasi gegok beraneka ragam seperti gegog tuna, gegog ayam, dan gegog ampela.Penjual Nasi Gegog bisa ditemukan di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Nasi Gegog yang legendaris adalah gegog bikinan Mbah Tumirah.Makna dari Nasi Gegog makanan khas Trenggalek adalah sebagai berikut:
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow