Trenggalek terkenal dengan suguhan wisata alam dengan bentangan laut yang biru dan kemegahan gunung yang menjulang tinggi.
Udara sejuk masih menjadi khas kota alen alen Trenggalek. Pusat perkotaan yang banyak pepohonan seakan menangkal polisi knalpot motor.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Trenggalek pada tahun 2022 lalu bersolek. Seperti Alun-Alun Trenggalek, yang kini terus bersolek dengan menambah fasilitas.
Pantauan Kabar Trenggalek, fasilitas yang tambah di Alun-Alun Trenggalek ada bola dari marmer dan tempat duduk yang berjejer.
Sehingga, nuansa Alun-Alun Trenggalek sebagai tempat santai kala waktu sore ataupun malam menjadi daya magnet masyarakat.
Seperti salah satu pengunjung, Beni Kusuma Wardani, warga asli Dongko itu sedang duduk santai di kursi Alun-Alun Trenggalek sambil menghabiskan waktu di sore hari.
"Ini yang dicari, ada tempat nongkrong santai di luar Alun-Alun Trenggalek. Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pengunjung dan mendapat pengawasan dan perawatan dari Pemerintah," ucapnya secara singkat.
Muyono Piranata, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH), menerangkan konsep kursi di Alun-Alun Trenggalek sebagai tempat refresh biar masyarakat bisa santai.
"Kemarin pengadaan kursi sebanyak 40, namun harus berbagi dengan Panggul di sana ada Panggul Little Jogja," tegasnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Sementara itu, kata Muyono, pada tahun 2023 dirinya akan menambahkan beberapa fasilitas. Namun, pihaknya mengaku masih melihat dari sisi mana yang perlu ditambahkan fasilitasnya.
"Arahnya ke Green City, kami tidak berhenti begitu saja untuk kepentingan kecantikan kota Trenggalek," tambah Muyono.
Dirinya tak menyangkal bahwa Alun-Alun Trenggalek masih menjadi sentra berkumpulnya masyarakat. Sebab, biasa ada event (kegiatan) yang digelar.
"Alun-Alun biasanya digunakan tempat Car Free Day dan ada masyarakat menjadikan Alun-Alun Trenggalek sebagai ladang rezeki," ujarnya.