Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kereta Kuda Alun-Alun Trenggalek, Wahana Wisata Ngabuburit Jelang Buka Puasa

Kabar Trenggalek - Menunggu buka puasa di sore hari tanpa kegiatan merupakan hal yang membosankan. Oleh karena itu, pelaku jasa kereta kuda Alun-Alun Trenggalek, menyediakan wahana untuk penumpang yang sedang ngabuburit, Rabu (06/04/2022).Agus Hariyanto, salah satu kusir kereta kuda di Alun-Alun Trenggalek, mengatakan bahwa pada saat memasuki bulan Ramadhan 1443 H, saat ini mengalami penurunan drastis jumlah penumpang.Menurutnya, akan ada lonjakan penumpang ketika pada masa pertengahan ramadhan. Hal demikian dikarenakan banyak pemudik yang sudah pulang di kampung halamannya."Kalau dari jumlah penumpang mengalami penurunan, kemungkinan akan ada lonjakan ketika pertengah Ramadhan bertepatan dengan para pemudik pulang ke kampung halaman," kata Agus.Agus menjelaskan, selama ramadhan ini ada sebanyak 10 kereta yang biasanya membuka jasa untuk sekadar keliling pasar pon, hingga kembali lagi ke Alun-Alun Trenggalek."Untuk tarif biasanya 30 ribu, dan kapasitas penumpang 5 orang itu pun kalau ada tambahan tarif ketika rute agak jauh," jelasnya.Agus menambahkan bahwa modal dirinya untuk menyajikan jasa kereta kuda di Alun-Alun Trenggalek itu cukup lumayan besar, untuk keretanya saja senilai Rp. 15 juta dan kudanya kurang lebih Rp. 16 - 17 juta."Jumlah keseluruhan modalnya ada 32 jutaan, itu jenis kudanya saya kira masih biasa saja, dan fungsinya hanya untuk kereta wisata alun-alun Trenggalek," ungkap kusir kuda kelahiran 1986 itu.Awalnya, kereta kuda di Trenggalek itu untuk muat angkut barang di pasar basah pada tahun 2015, dan kemudian kini ahli fungsi sebagai pengangkut wisatawan."Kalau dulu tempat mangkalnya di pasar basah dan pasar pon, karena semakin kesini jasa angkut barang minim kami mencoba untuk menjadi kereta wisata," ujarnya.