Kabar Trenggalek - Alpukat adalah salah satu buah yang sering kita jumpai di Indonesia. Buah ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Menurut Dokter Malki, alpukat adalah juara dalam hal kesehatan.
Kandungan lemak baiknya mencapai 70%, bahkan jauh lebih baik daripada lemak ikan. Selain itu, alpukat juga tidak seperti buah lainnya yang tinggi gula fruktosa. Berikut beberapa manfaat alpukat lainnya:
Daftar Isi [Show]
1. Baik untuk Kesehatan Mata
Kandungan zeaxanthin dan lutein dalam alpukat dianggap baik untuk kesehatan mata. Keduanya berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mengurangi kerusakan mata seperti katarak dan mengurangi kemungkinan degenerasi makula yang disebabkan oleh usia.
2. Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan
Alpukat kaya akan serat, yang sangat penting untuk pencernaan yang sehat. Serat menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan, mencegah sembelit, dan membantu mengatur gerakan usus.
3. Mengurangi Risiko Terjadinya Kanker
Sayuran dan buah-buahan, termasuk alpukat, adalah makanan sehat yang menurunkan risiko kanker. Ini karena alpukat mengandung banyak nutrisi dan antioksidan, seperti lutein, asam oleat, vitamin C, dan vitamin E, yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Studi menunjukkan bahwa banyak zat antikanker terdapat pada biji alpukat, bukan hanya buahnya. Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Untuk mengurangi risiko terkena kanker, Anda harus menjalani gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat, tidak merokok atau minum alkohol, dan berolahraga secara teratur.
4. Mencegah Penuaan Dini
Buah alpukat baik untuk wajah jika digunakan secara teratur sebagai masker dan dikonsumsi secara rutin. Hal ini akan membantu menghindari penuaan dini atau keriput. Alpukat sangat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini karena memiliki kandungan vitamin E yang tinggi dan juga zat antioksidan. Zat inilah yang nantinya bisa mencerahkan kulit wajah karena melindungi dari radikal bebas.
Bagi kamu pencinta alpukat, silakan mengonsumsi alpukat secara teratur, tetapi sebaiknya hindari menambahkan komponen nutrisi yang tidak baik bagi tubuh kita, seperti susu kental manis atau gula berlebihan.
