Kabar Trenggalek - Material longsor setebal empat meter menutupi jalan penghubung di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Oleh karena itu, satu alat berat akan digunakan untuk membersihkan tumpukan longsor setebal empat meter di Bendungan, Rabu (15/09).
Satu alat berat jenis Ekskavator Bego milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek akan diterjunkan di Desa Depok, Bendungan. Selain menutupi jalan, penerjunan alat berat itu juga dikarenakan material longsor yang masuk ke dapur milik warga.
Menanggapi hal ini, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Bendungan, AKP Bambang Purwanto, menjelaskan kejadian tanah longsor diakibatkan derasnya hujan.
"Hujan deras yang mengakibatkan tebing setinggi 50 meter ini, satu warga mengungsi di rumah saudaranya," terang Bambang.
Bambang mengatakan, saat tebing setinggi 50 meter itu longsor, warga melihat dengan jelas bahwa tebing bergerak.
"Proses evakuasi material longsor setebal empat meter nanti akan melibatkan alat berat milik BPBD Trenggalek," jelas Bambang.
Saat ini, proses pembersihan material sambil menunggu alat berat BPBD Trengggalek datang, dari pihak personil TNI-Polri dan warga, bergotong-royong membantu membersihkan.
"Targetnya satu hari ini selesai. Tapi ada keterlambatan alat berat. Untuk saat ini kami gotong-royong dengan alat seadanya," tutup Bambang saat dikonfirmasi.
Sebagai tambahan informasi, lokasi kejadian tanah longsor akibat hujan deras itu di RT 12 RW 05, Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan.
Material longsor tersebut mengenai dinding dapur. Selain itu, halaman samping rumah tertimbun juga material longsor.
Satu rumah yang tertimbun material longsor tersebut milik warga yang bernama Kholil. Kerusakan bagian rumah yang disebabkan timbunan material longsor milik Kholil tergolong rusak ringan.
Setelah melakukan peninjauan, BPBD Trenggalek akan melakukan pembersihan setelah hujan reda dan kondisi aman.
BPBD Trenggalek menghimbau terhadap warga sekitar dan pemilik rumah yang terkena material longsor untuk tetap waspada dengan adanya longsor susulan.
Kabar Trenggalek - Lingkungan