Pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trenggalek di petak 13 D RPH Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan jebol, Jumat (25/10/2024). Akibatnya, terjadi longsor yang menutup akses jalan selebar 6 meter.
Peristiwa pipa PDAM jebol terjadi pada Pukul 13.40 WIB. Derasnya guyuran air dari pipa yang jebol menggerus tanah sehingga terjadi longsor.
"Akibat longsoran ini, akses kendaraan terputus sementara, dan pengendara terpaksa harus menunggu hingga pembersihan selesai," terang AKP Agus Prayitno, Kasatlantas Polres Trenggalek.
Dalam menangani insiden ini, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Bendungan, Forkopimca, Perhutani dan warga sekitar bergotong royong membersihkan material longsoran.
Proses pembersihan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dan akhirnya jalan berhasil dibuka kembali sehingga bisa dilalui oleh kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
“Alhamdulillah, arus lalu lintas sudah kembali normal dan lancar setelah material longsor berhasil disingkirkan,” imbuh AKP Agus.
Pihak PDAM saat ini masih melakukan perbaikan pada pipa yang bocor, karena proses penyambungan kembali memerlukan waktu yang cukup lama.
"Kami mengimbau warga agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur ini, terutama pada musim penghujan yang meningkatkan risiko longsor," ujarnya.
Penyebab putusnya pipa PDAM belum diketahui. Kabar Trenggalek mencoba menghubungi pihak direksi PDAM Tirtawening dan belum mendapatkan respon.
Editor:Danu S
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
