Lebaran Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, karena biasanya diiringi dengan pemberian uang atau yang lebih dikenal dengan sebutan "duit lebaran" atau Tunjangan Hari Raya (THR) anak.
Namun, dari pada hanya menghabiskan uang pemberian tersebut untuk konsumsi atau hiburan semata, mengapa tidak coba menabung? Jika bingung bagaimana caranya menabung, dalam artikel kali ini Kabar Trenggalek akan membagikan tips menabung uang THR anak.
Daftar Isi [Show]
- Artikel ini berisi:
- Tips Menabung Uang THR Anak
- 1. Tentukan Motivasi
- 2. Buat Anggaran Pengeluaran
- 3. Jangan Terpengaruh oleh Rayuan Diskon
- 4. Gunakan Media Tabungan yang Aman
- 5. Tetapkan Target Menabung yang Realistis
- 6. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
- 7. Gunakan Teknologi untuk Membantu Menabung
- 8. Jangan Tergesa-Gesa Membelanjakan
- 9. Tetap Konsisten dalam Menabung
Artikel ini berisi:
- Tips Menabung Uang THR Anak
- 1. Tentukan Motivasi
- 2. Buat Anggaran Pengeluaran
- 3. Jangan Terpengaruh oleh Rayuan Diskon
- 4. Gunakan Media Tabungan yang Aman
- 5. Tetapkan Target Menabung yang Realistis
- 6. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
- 7. Gunakan Teknologi untuk Membantu Menabung
- 8. Jangan Tergesa-Gesa Membelanjakan
- 9. Tetap Konsisten dalam Menabung
Sebelumnya, di Indonesia memberi uang saat lebaran sudah menjadi tradisi di masyarakat. Biasanya tidak semua orang bisa memberi, hal ini dikarenakan, setiap orang memiliki tingkat ekonomi yang berbeda.
Saat hari Lebaran Idul Fitri tiba, biasanya anak-anak dan remaja yang paling sering diberi. Biasanya diberikan oleh saudara, kerabat, dan tetangga.
Omong-omong soal tetangga yang suka memberi uang THR saat lebaran, biasanya akan menjadi langganan anak-anak dan para remaja.
Tips Menabung Uang THR Anak
Dari pada digunakan untuk membeli hal-hal yang kurang berguna, alangkah baiknya THR lebaran ditabung untuk keperluan jangka panjang.
Sehingga uang THR tersebut bisa lebih bermanfaat. Serta, jika sewaktu-waktu butuh uang masih ada simpanan yang bisa digunakan.
Berikut tips menabung uang lebaran atau THR Lebaran:
1. Tentukan Motivasi
Sebelum memulai menabung, tentukan terlebih dahulu tujuan dari tabungan tersebut. Apakah Anda ingin membeli sesuatu atau sekadar menyimpan uang sebagai dana darurat?
Dengan menentukan tujuan yang jelas, Anda akan lebih termotivasi untuk menabung secara konsisten.
2. Buat Anggaran Pengeluaran
Selama periode lebaran, Anda mungkin akan memiliki banyak pengeluaran, seperti untuk makanan, baju baru, atau kue kering.
Oleh karena itu, buatlah anggaran pengeluaran yang jelas untuk memastikan bahwa Anda tidak menghabiskan semua uang pemberian untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.
Dengan begitu, Anda bisa menentukan jumlah uang yang bisa disisihkan untuk ditabung.
3. Jangan Terpengaruh oleh Rayuan Diskon
Tidak sedikit orang yang tergoda untuk berbelanja pada saat ada promo atau diskon. Namun, hal ini dapat membuat Anda menghabiskan uang lebih banyak dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari terpengaruh oleh rayuan diskon dan berbelanja hanya untuk barang-barang yang memang benar-benar diperlukan.
4. Gunakan Media Tabungan yang Aman
Jika Anda ingin menabung uang pemberian lebaran, pastikan Anda menyimpan uang tersebut di tempat yang aman.
Sebaiknya pilihlah bank atau lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan yang baik. Selain itu, pastikan juga bahwa Anda memiliki akses ke informasi tentang tabungan tersebut, seperti saldo dan transaksi.
5. Tetapkan Target Menabung yang Realistis
Agar menabung tidak terasa sulit, tentukanlah target menabung yang realistis.
Sebagai contoh, jika uang pemberian yang diterima sebesar 2 juta rupiah, Anda bisa menetapkan target menabung sebesar 500 ribu rupiah dalam waktu satu bulan. Dengan begitu, Anda akan lebih termotivasi untuk mencapai target tersebut.
6. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
Setelah menetapkan target menabung, lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana kemajuan yang telah dicapai.
Apabila ternyata masih ada pengeluaran yang terlalu besar, maka perlu dilakukan perbaikan anggaran. Dengan evaluasi secara berkala, Anda akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan kondisi finansial Anda.
7. Gunakan Teknologi untuk Membantu Menabung
Saat ini, banyak aplikasi atau layanan keuangan yang bisa membantu Anda untuk menabung secara otomatis.
Beberapa contoh aplikasi tersebut adalah aplikasi e-wallet yang memiliki fitur menabung, atau aplikasi pengatur keuangan yang bisa memantau pengeluaran dan membantu menentukan jumlah uang yang bisa disisihkan untuk ditabung.
Dengan menggunakan teknologi, Anda bisa menabung dengan lebih mudah dan teratur.
8. Jangan Tergesa-Gesa Membelanjakan
Setelah menabung uang pemberian lebaran, Anda mungkin akan tergoda untuk menggunakannya dengan cepat. Namun, sebaiknya jangan tergesa-gesa menggunakan uang tersebut.
Pertimbangkan dengan matang sebelum menggunakan uang tersebut dan pastikan bahwa penggunaannya memang benar-benar penting.
9. Tetap Konsisten dalam Menabung
Menabung bukanlah hal yang mudah, terutama jika penghasilan atau pemasukan tidak stabil.
Oleh karena itu, penting untuk tetap konsisten dalam menabung, meskipun jumlah yang bisa disisihkan tidak terlalu besar.
Dengan konsisten menabung, maka secara bertahap Anda akan bisa mengumpulkan tabungan yang cukup besar untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Itulah beberapa cara menabung uang pemberian saat lebaran yang bisa Anda coba. Dengan menabung secara bijak, Anda bisa mempersiapkan masa depan secara finansial dan memiliki dana darurat yang cukup untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.
Serta, jangan lupa untuk memilih cara menabung yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda, serta tetap disiplin dalam melakukannya. Semoga bermanfaat.