KBRT - Blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik di Trenggalek yang sempat mengalami kekosongan kurang lebih dua minggu akhirnya tersedia kembali.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Trenggalek menerima 6000 blangko dari Kementerian dalam Negeri (Kemendagri). Blangko tersebut langsung didistribusikan ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT).
"Sebanyak 900 keping di antaranya langsung didistribusikan ke 3 UPT Dukcapil Trenggalek di Kecamatan Watulimo, Kecamatan Munjungan, dan Kecamatan Panggul. Saat ini di gudang tinggal 4.100 blangko,” terang Gigih Mardirianto, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Dukcapil Trenggalek.
Keberadaan blangko KTP-EL diprediksi akan mencukupi kebutuhan pencetakan KTP El hingga akhir bulan Februari. Gigih menuturkan setiap harinya Dukcapil Trenggalek membutuhkan 200 - 250 blangko KTP Elektronik.
"Ketika tinggal 1.000 keping biasanya kita kirimkan permintaan lagi ke pusat (Kemendagri) sehingga sebelum habis, blangko KTP Elektronik sudah kembali datang," tegasnya.
Gigih menyebutkan setiap akhir tahun, seringkali pengiriman blangko KTP Elektronik jauh lebih sedikit dibandingkan permintaan yang dikirimkan.
"Misalnya kita minta 3 ribu, hanya dikirim 1.000 atau 500, kami tidak tahu penyebabnya dan seperti apa kondisi di pusat," tandasnya.
Seperti diberitakan, Disdukcapil Trenggalek sempat kehabisan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik sejak akhir Desember 2024. Akibatnya, banyak warga yang tertunda cetak KTP-El. Proses cetak harus menunggu pengiriman blangko dari Jakarta.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Dukcapil Trenggalek sudah mengajukan permintaan Blangko KTP-EL kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kendati sedang terjadi kekosongan blangko KTP-El, Disdukcapil tetap melayani pengajuan pembuatan KTP-El. Namun, dalam pelayanannya Dinas Dukcapil hanya mencetakkan biodata dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di gawai masing-masing pemohon.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor: Danu S