Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Ngenes! Disdukcapil Trenggalek Kehabisan Blangko KTP Elektronik

Infonya, proses pengiriman dari Jakarta.

  • 04 Feb 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Trenggalek kehabisan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Akibatnya, banyak warga yang tertunda cetak KTP-El. Proses cetak harus menunggu pengiriman blangko dari Jakarta.

    Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Trenggalek, Ririn Eko Utoyo, menuturkan, kekosongan tersebut sudah terjadi sejak pekan lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Dukcapil Trenggalek sudah mengajukan permintaan Blangko KTP-EL kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    "Saat ini blangko KTP Elektronik masih kosong tapi kami dapat informasi tadi siang sudah proses pengiriman dari Jakarta," ucap Ririn.

    Kendati sedang terjadi kekosongan blangko KTP-El, Disdukcapil tetap melayani pengajuan pembuatan KTP-El. Namun, dalam pelayanannya Dinas Dukcapil hanya mencetakkan biodata dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di gawai masing-masing pemohon.

    "Identitas diri kan bisa biodata, bisa KTP-El, dan IKD, sehingga pengajuan identitasnya tetap terlayani," tambahnya. Ririn menyebutkan blangko yang dikirimkan berjumlah 6 ribu dan diperkirakan tiba di Trenggalek tiga hari lagi.

    Dengan jumlah tersebut ketersediaan blangko setidaknya akan aman selama sebulan kedepan karena kebutuhan blangko KTP Elektronik di Kabupaten Trenggalek rata - rata 200 buah per hari.

    "Tapi karena (permintaan) menumpuk di hari kemarin, kemungkinan juga bengkak. Kalau stoknya sudah menipis misalnya tinggal 1.000 buah, kita minta lagi ke pusat (Kemendagri)," jelas Ririn.

    Dengan meminta jauh-jauh hari, diharapkan tidak sampai ada kekosongan blangko seperti yang terjadi saat ini.Dalam kesempatan itu, Ririn menjelaskan penyebab kekosongan blangko KTP Elektronik di Dinas Dukcapil Trenggalek.

    "Setiap mengajukan biasanya kami mendapatkan 4 ribu sampai 5 ribu blangko, tapi Desember kemarin hanya dapat seribu blangko sehingga lebih cepat habis," tutup Ririn.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Danu S

    ADVERTISEMENT
    journey scarpes