Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

13 Rekomendasi Tempat Kemah di Trenggalek yang Romantis dan Instagramable

Camping atau kemah adalah kegiatan berbasis alam yang bisa dijadikan media untuk refreshing dan healing. Sebab, udara yang sejuk di alam dengan pemandangan yang asri dapat memberikan kenyamanan dan ketentraman.

Jika bicara udara yang segar dan pemandangan asri nan indah, Trenggalek juga punya, lho. Tempat kemah di Trenggalek memiliki udara segar dengan pemandangan asri.

Tak hanya itu, tempat kemah di Trenggalek juga punya pemandangan estetik dan instagramable. Jadi cocok dijadikan tempat foto, salah satunya foto bersama pasangan, foto prewedding misalnya.

Jadi bagi warga Trenggalek, terutama anak mudanya, jika hendak berkemah maka tak perlu lagi untuk ke luar kota. Cukup di dalam kota saja sudah bisa healing atau sekedar menghabiskan waktu berdua bersama pasangan.

Tempat Kemah Trenggalek di Alam Terbuka

1. Bukit Tunggangan

Pemandangan Bukit Tunggangan Trenggalek/Foto: Munir Sanjaya

Bukit Tunggangan merupakan sebuah bukit yang berada di Kecamatan Durenan, tepatnya  di  Dusun Ngrandu, Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan. Bisa dikatakan deretan Bukit Tunggangan ini adalah satu-satunya bagian Kecamatan Durenan yang dataran tinggi. Karena sebagian besar wilayah kecamatan ini didominasi oleh dataran rendah. Jadi, saat di puncak Anda bisa melihat landscape Kecamatan Durenan.

Akses menuju puncak atau tempat kemah di bukit ini sudah cukup mudah. Ada jalan yang cukup lebar sekitar 1,8 meteran dan jalannya sudah dicor. Hanya sebagian kecil, sekitar 100 meteran yang jalannya masih berupa tanah dan pengerasan menggunakan batu. Tapi ini sudah sangat cukup memudahkan pengunjuk saat menuju puncak.

Jalan menuju puncak juga tidak terlalu jauh, namun kemiringan jalannya cukup menanjak dan bisa membuat pendaki dan pengunjung mudah kelelahan. Tapi, setiap jalan yang akan Anda lewati nanti akan melewati pemandangan-pemandangan indah.

Suasana kemah di Bukit Tunggangan Trenggalek/Foto: Marchiano Ancelmus

Suasana kemah di Bukit Tunggangan Trenggalek/Foto: Marchiano Ancelmus[/caption]

Dari depan jalur nampak perbukitan yang menjulang dengan diselimuti warna hijau. Pada momen tertentu ada awan yang mengerubunginya, membuat seolah-olah sedang di negeri atas awan.

Pemandangan indah sepanjang jalur pendakian memang cukup menggoda. Tak ayal beberapa pengunjung sedikit -sedikit berhenti untuk menikmati pemandangan dan berfoto ria.

Setelah sampai di puncak, rasa lelah selama menapaki jalur pendakian yang cukup menanjak akan terbayar tuntas. Di sebelah timur dan selatan Anda akan disuguhkan pemandangan landscape Kecamatan Durenan yang begitu mempesona.

Anda akan melihat kendaraan-kendaraan besar yang melintas di jalan raya menjadi kecil, seolah-olah seperti semut. Kemudian bentangan sawah yang menguning saat mendekati musim panen bagai hamparan emas. Nampak dari kejauhan ada gugusan pegungan, yang seolah-olah membentengi Trenggalek.

Sementara, di sebelah barat dan utara Anda akan disuguhkan deretan pegunungan yang setiap waktu fajar, ketika cuaca sedang cerah, akan nampak kemilau jingganya yang mempesona. 

Saat malam tiba, langit akan terhiasi dengan ciptatan cahaya bintang. Lampu-lampu jalanan di bawah mulai menyala, demikian pula lampu-lampu rumah warga. Sorot lampu kendaraan yang menghiasi jalanan seperti kunang-kunang.

Momen-momen seperti sangat sayang jika dilewatkan. Berkemah ke Bukit Tunggangan bersama orang tercinta akan menjadikan momen ini lebih spesial. Seperti bersama teman, sahabat, dan pasangan misalnya.

Selain dimanjakan dengan pemandangannya yang eksotis, di puncak Bukit Tunggangan juga akan dimanjakan dengan fasilitas kamar mandi. Jarang-jarang ada tempat berkemah di alam yang memiliki fasilitas kamar mandi. Tentu ini sangat memudahkan, biasanya jika akan bersih-bersih atau buang air harus mencari air dulu. Tapi di Bukit Tunggangan hal demikian sudah tidak perlu Anda lakukan.

Selain itu, di lereng bukit sudah tersedia tempat parkir kendaraan roda empat dan roda dua. Untuk kebutuhan logislitk makanan juga ada warung yang menjajakannya. Namun, untuk perlengkapan berkemah biasanya para pendaki membawa sendiri dari rumah.

2. Bukit Batu Bulan

Hamparan tanah lapang yang dihiasi bebatuan di Bukit Batu Bulan/Foto: Fariz Wibisono

Bukit Batu Bulan berada adalah salah satu tempat kemah romantis dengan pemandangan estetik yang berada di Kecamatan Bendungan, tepatnya di Desa Sengon Kecamatan Bendungan. 

Bukit Batu Bulan sebenarnya adalah tempat wisata edukasi tentang lingkungan. Akan tetapi di sana juga ada area bumi perkemahan yang memiliki pemandangan estetik.

Di tempat kemah ini Anda akan disuguhkan dengan hamparan tanah lapang yang dihiasi bebatuan di pinggir-pinggirnya. Inilah yang membuat Bukit Batu Bulan memiliki daya tarik sebagai tempat kemah di Trenggalek.

Saat malam tiba, suasana di sini seperti di negeri dongeng kurcaci. Hamparan tanah lapang yang luas dengan dihiasi bebatuan berpadu gemerlap bintang. Saat pagi tiba, Anda dapat menikmati keindahan sunrise dan warna langit jingga yang menyertainya.

Seorang pemudi sedang berkemah di Bukit Batu Bulan/Foto: Aimi Amanina Balqis

Karena di kawasan perbukitan di Kecamatan Bendungan yang ralatif dingin, maka dipagi hari akan lebih syahdu jika ditemani secangkir kopi panas. Menikmati keindahan alam, kemudian minum kopi dan ditemani pasangan akan terasa jauh lebih nikmat.

Untuk mengabadikan momen, tempat ini memiliki banyak spot foto yang instagramable. Jadi setiap kenangan bersama orang tercinta bisa terabadikan dalam bentuk gambar berlatarkan pemandangan estetik Bukit Batu Bintang.

Berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, untuk menuju lokasi perkemahan masih terbatas pada kendaraan roda dua. Jalannya sudah dipaping sehingga cukup aman.

3. Bumi Perkemahan Umbulan Karang

Bumi Perkemahan Umbulan Karang Trenggalek/Foto: Mifta K

Bumi Perkemahan Umbulan Karang berada di Desa Jajar Kecamatan Gandusari. Bumi perkemahan ini berada di kawasan hutan yang dipenuhi pohon Trembesi. Ukuran pohonnya yang besar-besar menunjukan pohon trembesinya sudah berusia puluhan, bahkan ratusan tahun.

Tempat ini menjadi juga menjadi rekomendasi untuk refreshing yang memiliki nuansa alam. Pohon yang besar yang tumbuh tinggi memberikan nuansa kemah yang berbeda.

Bumi Perkemahan Umbulan ini memiliki keunggulan, yakni dekat dengan pemukiman penduduk dan akses terhadap logistik. Sangat cocok bagi Anda yang ingin berkemah santai tanpa harus mengeluarkan tenaga lebih. Selain itu, tempat ini juga bisa diakses langsung menggunakan kendaraan roda dua dan empat. 

Jika Anda sedang mencari tempat foto-foto, seperti foto model, fashion, dan prewedding tempat ini juga bisa masuk daftar spot foto. Pohon trembesi yang berjejer dengan akarnya yang besar akan estetik jika dijadikan latar belakang foto atau video. Momen yang tepat saat mengambil foto di tempat ini saat golden hour, sekitar jam 7-9 pagi atau jam 15:30-17:00.

Pemudi Trenggalek sedang berfoto di Bumi Perkemahan Umbulan Karang dengan latar pohon trembesi/foto: Auliya Wirda

Di kalangan pelajar, khususnya yang aktif dalam kegiatan pramuka Bumi Perkemahan Umbulan di Desa Jajar, sebelum pandemi Covid-19, sering dijadikan tempat untuk berkemah, membuat api unggun, dan kegiatan lain-lain. Kemudahan aksesnya dan tempatnya yang masih asri dan terjaga menjadi alasannya.

Sampai tulisan ini diterbitkan, untuk merasakan keindahan di tempat ini Anda tidak akan dipungut biaya, alias gratis termasuk biaya parkir. 

4. Belik Waru

Seorang pemuda sedang menikmati cahaya mentari pagi di Belik Waru/foto: Galuh Priyo P.

Jika Anda ingin berkemah di Trenggalek dengan suasana hutan pinus maka, Belik Waru adalah rekomendasinya. Belik Waru berada di sebuah kawasan perbukitan di Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari.

Saat berkemah di sini Anda akan disuguhkan pemandangan yang indah dan eksotis. Pohon-pohon pinus yang berjejeran yang diselimuti angin sepoi-sepoi membuat momen healing Anda jadi lebih berkesan.

Di puncak Belik Waru juga termasuk rekomendasi tempat untuk melihat sunset dan sunrise terbaik di Trenggalek. Posisinya yang berada di atas bukit dengan tempat yang terbuka pas sekali jika hendak menikmati pemandangan saat matahari terbit.

Selain itu, sejauh mata memandang terlihat penampakan area persawahan dan rumah-rumah warga. Saat pagi menjelang, matahari merayap perlahan melewati ufuk dan cahayanya yang jatuh di persawahan menjadikan momen pagi hari yang indah.

Lokasinya cukup mudah diakses karena jalannya sudah dicor dan muat untuk berpapasan kendaraan roda dua. Jadi tidak muat untuk kendaraan roda empat.

Anda akan diajak melewati hutan pinus dengan jalan menanjak yang berkelok-kelok. Sebaiknya pakai kendaraan yang cukup mumpuni saat naik dan berhati-hati. Untuk sekedar akses ke puncak Anda tidak akan ditarik biaya. Jadi cukup membayar makanan yang Anda beli di warung-warung yang ada di sana.

5. Dilem Wilis

Potret hijaunya Agrowisata Dilem Wilis jika dilihat dari jalan/foto: Eddy Gostu

Dilem Wilis adalah bekas perkebunan kopi dan pabrik pengolahan kopi yang dibangun pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. Pada kawasan Dilem Wilis masih terdapat bangunan dengan arsitektur klasik dengan kondisi masih terawat.

Berdasarkan catatan laman Dilemwilis.com, pabrik pengolahan kopi ini beroperasi sekitar tahun 1929. Untuk jenis kopi yang ditanam di perkebunan ini adalah jenis robusta, yang terkenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi dibanding arabica dan memiliki cita rasa fruity.

Saat ini, pabrik pengolahan kopi di Dilem Wilis disulap menjadi agrowisata. Yang menyuguhkan berbagai atraksi wisata yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, dan masih bertemakan alam. Di sana juga dijadikan tempat peternakan sapi penghasil susu yang dikelola oleh warga setempat.

Lokasi Dilem Wilis yang berada di lereng bukit menjadikan agrowisata ini semakin menarik untuk dikunjungi. Di atas bukit juga terdapat gazebo yang tinggi, biasanya dijadikan tempat pengunjung untuk beristirahat sembari menikmati keindahan alam.

Tempat ini juga termasuk rekomendasi tempat kemah di Trenggalek. Saat kemah di sini Anda akan mendapatkan nuansa yang berbeda, karena lokasinya di tempat agrowisata yang berada di kawasan lingkungan asri.

Anda bisa mendirikan tenda di tempat sekitar tempat parkir kendaraan, tepatnya di atas sungai. Jarak sungai dengan tempat Anda berkemah juga cukup aman, karena letaknya lebih tinggi.

6. Bumi Perkemahan Ngegong

Nampak anak muda sedang mendirikan tenda/foto: Risky Rismawan

Bumi Perkemahan Ngegong berada di tengah-tengah pemukiman warga Desa Jatiprahu Kecamatan Karangan. Tempat kemah ini berada di sebuah lembah yang dikelilingi pepohonan sengon.

Tempat perkemahan ini beberapa kali sering digunakan sebagai tempat acara organisasi kepramukaan. Karena tempatnya yang lapang dan luas.

Hamparan tanah lapang akan menghiasi sejauh mata memandang dengan dibentengi pepohonan di sekelilingnya.

Saat berkemah di tempat ini akan terasa suasana tenang. Karena tempatnya yang cukup terpencil dan tidak ramai. Sehingga cocok untuk menghabiskan momen-momen bersama orang tercinta.

7. Bumi Perkemahan Tapan

Potret pemandian Tapan/foto: Andi Anto

Bumi Perkemahan Tapan berada di dekat kolam renang legendaris yang ada di Kecamatan Karangan, yakni kolam renang Tapan. Tempat kemah ini berada di tengah-tengah hutan dengan sebagian besar vegetasinya alami.

Nuansa kemah di tengah hutan begitu terasa di sini. Meski berjarak kurang lebih satu setengah kilometer dari pemukiman warga, saat memijakan kaki di tempat kemah ini terasa di hutan rimba.

Di sana terdapat bangunan tua bekas kamar mandi. Jika dilihat dari bahan bangunannya, yakni berupa semen merah bangunan ini sudah tua.

Foto: Wilz

Di tengah-tengah tempat kemah terdapat pohon beringin. Ukurannya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan pohon beringin yang ada di Alun-alun Trenggalek.

Tak jauh dari tempat kemah terdapat bangunan yang bertiangkan kayu kecil. Di sana ada kolam yang airnya diambil oleh warga yang bermukim di lereng gunung menggunakan selang.

Untuk sampai ke tempat perkemahan jalannya cukup landai. Akan tetapi pengerasan jalannya menggunakan bebatuan, sehingga bergeronjal jika dilewati dengan kendaraan, baik roda dua maupun empat.

8. Bukit Banyon

Potret sunrise dari puncak Bukit Banyon/Foto: Indra Iswanto

Sebutan Negeri di Atas Awan memang pantas disematkan pada Bukit Banyon. Karena, saat pagi tiba dan kondisi cuaca sedang cerah, awan akan berkumpul membentuk lautan.

Bukit Banyon memiliki permukaan tanah yang terhampar bebatuan kapur. Namun, di tempat ini sangat cocok untuk melihat pemandangan.

Saat pagi tiba, matahari akan perlahan naik akan begitu indah. Kemudian diperindah dengan tampilan landscape Desa Widoro, sawah yang terhampar luas, dan kendaraan yang seperti semut berlalu-lalang.

Maka akan sangat pas jika berkemah di Bukit Banyon. Karena Anda nanti dapat dengan mudah untuk menyaksikan pemandangan yang begitu indah ini.

Akses jalan untuk menuju puncak juga mudah, bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pengunjung membawa kendaraanya ke tempat kemah/Foto: Yayan Batubara

Tips berkemah di sini agar nyaman, adalah saat mendirikan tenda pilihlah area yang cukup datar yang didominasi permukaan tanah. Serta gunakan matras tidur sesuai standar agar tidur Anda di malam hari bisa nyaman. Selain itu, gunanya matras adalah untuk menghalau udara dingin dari tanah.

9. Kedung Gede

Potret area kemah di Wisata Kedung Gede/Foto: Instagram.com/Gedung.Gede

Kedung Gede adalah salah satu wisata alam di Trenggalek yang memiliki tempat berkemah. Lokasinya juga tak terlalu jauh dari Trenggalek Kota, lokasinya berada di Desa Sumurup Kecamatan Durenan. Kurang lebih 35 menit menggunakan kendaraan roda dua.

Sebelumnya, Kedung Gede merupakan wisata yang dirintis oleh pemuda setempat dengan menerapkan konservasi alam. Tempat ini kenapa dinamakan Kedung Gede karena lokasinya berdekatan dengan sebuah kedung (cekungan yang terdapat pada sungai), dan kedung itu bernama dengan diameter kurang lebih 4-5 meter.

Suasana hutan di Kecamatan Bendungan dengan udara dinginnya yang terkenal akan menyambut Anda. Kemudian untuk meredakan rasa dingin itu secangkir kopi adalah jawabannya.

[caption id="attachment_30746" align=aligncenter width=1080] Tempat kemah yang bisa dijadikan tempat healing, lokasinya di dekat sungai/Foto: Kedung Gede[/caption]

Kemudian untuk menghangatkan suasana dengan perbincangan -perbincangan dan saling bertukar pikiran.

Pengalaman kemah di balik pepohonan dan di atas sungai sangat menarik untuk di coba. Terutama untuk menghabiskan momen bersama kekasih hati.

Tempat Kemah Bernuansa Pantai 

1. Pantai Kebo

[caption id="attachment_30752" align=aligncenter width=1080] Sepasang sejoli yang sedang menikmati keindahan Pantai Kebo/Foto: Instagram.com/yunitaaa_616[/caption]

Pantai Kebo atau Pantai Ngulungkulon tak pernah absen jika bicara tentang tempat kemah terbaik di Trenggalek. Pasalnya, pantai ini benar-benar menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Bagaimana tidak, hamparan tanah yang ditumbuhi rumput hijau dan pohon kelapa bertemu langsung dengan pasir pantai.

Selain dikunjungi sebagai objek wisata pantai, Pantai Kebo juga sering digunakan sebagai tempat berkemah. Bahkan pernah ada yang membawa kendaraan roda empat ke lokasi.

Pantai Kebo juga menjadi rekomendasi tempat kemah romantis untuk dikunjungi bersama pasangan. Semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa akan memberikan suasana yang sangat nyaman di pantai ini, betah untuk berlama-lama.

[caption id="attachment_30751" align=aligncenter width=916] Nampak cahaya matahari sedang mengintip dari balik rimbunnya daun kelapa/Foto: Reyhan Vivaldi[/caption]

Saat senja datang, warna kemilau memenuhi laut. Seolah-olah ada emas yang meleleh di lautan. Kemudian duduk di tepian bersama pasangan dan ditemani minuman kopi yang membuat suasana semakin hangat.

Saat malam tiba, gemerlap bintang akan menghiasi langit malam. Tempatnya yang terhindar dari polusi cahaya, cahaya kecil dari bintang-bintang di langit sangat mudah untuk dilihat. Anda bisa mengabadikan saat-saat seperti ini lewat kamera ponsel.

Saat di pagi hari, Anda bangun disambut dengan cahaya matahari yang mengintip dari balik rimbunnya daun-daun kelapa. Anda keluar dari tenda kemudian merentangkan kedua tangan, seolah-olah beban hidup selama ini menjadi sedikit berkurang.

Tak lupa, kopi hitam sudah menunggu Anda pada sebuah cangkir. Siap untuk diseruput sembari menikmati karunia bangun pagi di tempat yang asri bersama kekasih hati.

Tempat yang begitu indah, Pantai Kebo, bisa Anda kunjungi tanpa harus membayar tiket masuk. Anda hanya hanya perlu membawa perlengkapan pribadi dari rumah dan uang untuk beli makanan dan minuman yang dijajakan pedagang di sana.

2. Pantai Prigi

[caption id="attachment_30762" align=aligncenter width=1080] Ketenangan saat kemah di Pantai Prigi/Foto: Bella Suryansyah[/caption]

Jika bicara tentang ikon wisata pantai di Trenggalek, maka Pantai Prigi adalah jawabannya. Bukan tanpa alasan, pantai ini sudah terkenal sejak lama dan berbagai fasilitas sudah dibangun. Untuk mengakses Pantai Prigi juga mudah, berbagai kendaraan dari roda dua hingga bus bisa masuk.

Pantai Prigi memiliki keindahan yang memukau, dan salah satu cara menikmatinya dengan berkemah di sini. Dari tempat parkir ke camping ground tidak jauh, Anda cukup berjalan sedikit saja dan bisa langsung mendirikan tenda yang sudah di bawa dari rumah.

Suasana tempat berkemah cukup nyaman dengan lokasi persis di pinggir pantai. Jadi, Anda bisa melihat pemandangan pantai yang indah dan eksotis.Tak jarang juga perahu-perahu nelayan berlalu lalang menghiasi pemandangan. Betapa kayanya alam Trenggalek. 

Jika berkemah dengan membawa rombongan yang cukup banyak, Anda tak perlu khawatir karena areanya cukup luas. Beberapa aktivitas yang Anda lakukan sembari menikmati keindahan Pantai Prigi seperti memasak makan malam, membuat kopi, menikmati pemandangan sunrise di pagi hari. Selain itu