Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

5 Tips Pelayanan Prima di Destinasi Wisata Trenggalek, Pengelola Wajib Tahu

attitude - attention - action - anticipation - appearance

  • 05 Feb 2025 18:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Pelayanan prima merupakan pelayanan kepada wisatawan dengan hasil yang melebihi harapan wisatawan tersebut.

    Memberikan sebuah layanan yang melampaui harapan wisatawan merupakan salah satu syarat dalam membangun citra positif daya tarik wisata.

    Untuk menerapkan pelayanan prima kepada wisatawan, ada banyak hal yang wajib diperhatikan dan dilaksanakan. Di antaranya menjalankan konsep 5A seperti dilansir dari buku ‘Pola Pelayanan Wisatawan di Daya Tarik Wisata Alam’ karya Trisna Putra berikut ini:

    Attitude 

    Dalam menjalankan konsep pelayanan prima, sikap atau attitude merupakan poin yang sangat penting. Sikap yang ramah dan sabar dalam melakukan pelayanan harus ditujukan kepada semua wisatawan tanpa membedakan, baik itu wisatawan kelas menengah ke atas maupun sebaliknya. 

    Sikap petugas yang memberikan pelayanan tersebut dapat berpengaruh kepada citra suatu daya tarik wisata. Wisatawan akan merasakan serta menilai sikap yang ditampilkan oleh petugas. 

    Penilaian tersebut akan dimulai dari pelayanan petugas yang berada pada depan pintu daya tarik wisata seperti petugas parkir dan penjaga pintu masuk serta petugas di loket. 

    Baik buruknya penilaian wisatawan dapat menjadi bahan pembicaraan serta menjadi pertimbangan bagi orang lain untuk mengunjungi daya tarik wisata tersebut.  

    Petugas yang melayani dengan hati akan memberikan pelayanan dengan sikap tulus bersahaja. Ketulusan bertindak tersebut adalah cerminan dari rasa cinta dan rasa memiliki terhadap daya tarik wisata. Untuk menciptakan sikap yang berkesan, pengelola atau pokdarwis harus membuat kesepakatan antara semua petugas serta melakukan evaluasi rutin dan pelatihan. 

    Attention 

    Attention atau perhatian adalah tindakan yang menunjukkan kepedulian terhadap kesulitan atau kebutuhan wisatawan. Petugas pengelola harus mengawasi gerak-gerik wisatawan untuk memastikan kenyamanan mereka.

    Seseorang yang dalam masalah dapat dilihat dari tingkah lakunya. Jika petugas melihat wisatawan yang gelisah dengan raut muka panik, maka dekatilah wisatawan tersebut dan tawarkanlah bantuan. Tindakan ini adalah bentuk dari kepedulian terhadap wisatawan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Saat berkomunikasi dengan wisatawan yang membutuhkan bantuan dan layanan maka petugas dapat melakukan menyapa dengan mengucapkan salam pembuka dengan sopan dan ramah. 

    Menatap dengan senyum yang menunjukkan kesopanan dan keramahan. Menanyakan keperluan dan keinginan wisatawan dengan bahasa yang sopan, dan mendengarkan dan memahami semua yang disampaikan wisatawan dengan penuh pengertian dan empati.

    Selain itu, atensi dapat diwujudkan dengan berbagai cara, misalnya mencermati karakter wisatawan yang datang, memahami kepentingan dan kebutuhan, serta mampu memberikan informasi tambahan kepada wisatawan jika diperlukan.

    Pengelola harus betul-betul mendalami potensi daya tarik yang kembangkan. Selain itu juga harus bisa selalu ada saat wisatawan membutuhkan. 

    Action 

    Aksi merupakan tindakan yang akan dilakukan oleh petugas saat setelah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh wisatawan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pelayanan yang baik disertai dengan aksi yang cekatan.

    Membiarkan wisatawan menunggu lama adalah hal yang bertentangan dengan konsep pelayanan. Agar aksi yang dilakukan memenuhi harapan maka perlu diperhatikan prinsip tepat, cepat, hemat dan selamat. Yaitu, tepat sasaran apa yang dikehendaki oleh wisatawan dengan proses pelayanan yang sesuai dengan prosedur dijalankan. 

    Cepat dan tidak menghabiskan waktu, hemat dengan biaya yang sekecil-kecilnya, tanpa terjadi pemborosan dalam bidang apapun, dan selamat sampai pada akhir kegiatan pelayanan tanpa mengalami hambatan.   

    Anticipation 

    Dalam suatu kegiatan tidak selamanya akan berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. Banyak faktor penghambat yang bisa saja mempengaruhi kelancaran proses pelayanan, seperti iklim atau permasalahan teknis. Untuk itu perlu antisipasi yang disiapkan atau dengan cepat mencari alternatif lain. 

    Appearance (Penampilan) 

    Penampilan menjadi pelengkap dari semua komponen di atas. Petugas yang berpenampilan rapi dan berpakaian sopan sesuai dengan ketentuan pengelola merupakan bagian dari refleksi daya tarik wisata. Standar penampilan harus disepakati oleh semua petugas baik penampilan yang bersifat secara fisik maupun nonfisik. 

    Kabar Trenggalek - Edukasi

    ADVERTISEMENT
    journey scarpes