Baca: Universitas Airlangga Surabaya Kerja Sama dengan Kabupaten Trenggalek Kembangkan Wisata Dilem Wilis
Oleh karena itu, Andriyanto mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Stake Holder terkait untuk mengoptimalkan Science Techno Park Dilem Wilis. Menurut Andriyanto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek bisa lebih kreatif mengembangkan Science Techno Park yang tengah dikembangkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapan) Kabupaten Trenggalek bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang.Banyak potensi yang bisa digali di Perkebunan Dilem Wilis. Tentunya, kata Andriyanto, untuk mengoptimalkan Science Techno Park Dilem Wilis. Mulai dari keindahan alamnya, kemudian keberagaman tanamannya, dan beberapa komoditas lainnya. Pada intinya menurut Staf Ahli Gubernur Jatim itu, perlu ada komitmen dan kreativitas dari semua pihak."Bisa saja ajak pengelola Desa Wisata Pandean yang sukses masuk 50 besar AWDI tahun 2022. Tanya sungai ini bisa dikembangkan untuk apa. Atau jadikan dia konsultannya," ujar Andriyanto.Baca: Sepakat Buka Kampus di Trenggalek, Bupati dan Rektor UM Tanda Tangan MoU
Lelaki yang juga ketua organisasi ahli gizi Nasional itu juga mengajak BUMD bisa ikut berkontribusi untuk kemajuan Science Techno Park Dilem Wilis, seperti dengan berkontribusi melalui CSR. Namun, lanjut Andriyanto, perlu diperhitungkan adanya aspek menguntungkan lainnya bagi perusahaan yang menaungi, sehingga bisa memberikan kontribusi PAD kepada daerah. Contohnya, seperti mengembangkan Solar Panel yang bisa digagas oleh PT. Jwalita Energi Trenggalek.Ada beberapa ide dan gagasan lain yang dilontarkan oleh penjabat sekda yang akan mengakhiri masa tugasnya di Trenggalek, pada Rabu (28/09/2022). Seperti halnya UM yang ingin mencoba membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Dilem Wilis, Trenggalek. Andriyanto menyakini dengan adanya PSDKU di Dilem Wilis akan mendukung upaya pengembangan Science Techno Park Dilem Wilis."Kalau bisa segera, tahun 2023 sudah dibuka program studi dan akhir tahun ini bisa sosialisasi ke sekolah-sekolah. Jangan salah sangka kalau kuliahnya di Dilem Wilis banyak yang tidak mau. Anak sekarang ini suka kuliah di luar karena mereka ingin mandiri," terangnya.