KBRT - Salah satu desa yang mendapat gelar desa wisata nasional berada di Kecamatan Dongko. Desa Pandean berhasil masuk jajaran desa wisata yang paling potensial.
Selain memiliki alam yang asri nan indah, didukung pengembangan SDM, desa lain di Kecamatan Dongko bisa mengembangkan potensi desa di bidang wisata maupun budaya.
Selengkapnya berikut penjelasan potensi desa di Kecamatan Dongko yang tidak kalah menarik minat kunjungan dari warga lokal Trenggalek maupun dari luar daerah.
Cakul
Desa Cakul memiliki kekayaan alam yang melimpah, menjadikan Desa Cakul sebagai desa yang cocok jadi lokasi healing. Potensi di bidang kesenian jaranan juga tidak dapat dikesampingkan dari desa ini. Sumber mata air asli yang masih dipertahankan menjadikan hutan-hutan gundul di desa ini terus dilakukan rehabilitasi.
Dongko
Desa yang menjadi pusat keramaian di Kecamatan Dongko ini juga menjadi pusat perdagangan dan pengembangan ekonomi masyarakat setempat. Berada di pusat keramaian menjadikan Desa Dongko menjadi sarana dan pusat pelayanan masyarakat baik keagamaan, kebudayaan, kesehatan, maupun pemerintahan.
Ngerdani
Sama seperti potensi kesenian jaranan di Kecamatan Dongko, mengingat lahirnya tari Turonggo Yakso berada di wilayah ini, Desa Ngerdani memiliki potensi kekayaan paguyuban kesenian jaranan yang melimpah. Berada di daerah ketinggian, membuat suhu udara di desa ini cenderung dingin. Hal ini dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi dengan menanam dan mengolah janggelan.
Pandean
Terkenal dengan produksi krecek ketela khas Desa Pandean, banyak warga lokal maupun dari luar Kecamatan Dongko sengaja datang ke desa ini untuk membeli kuliner kerupuk yang berasal dari ketela ini. Potensi ini menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat selain bertani dan berdagang.
Petung
Memiliki kekayaan alam dan lahan pertanian yang masih terjaga, rupanya tidak menyurutkan masyarakat Desa Petung untuk menggeluti bidang yang sama. Pengembangan di bidang kuliner terus merajalela di desa ini dan menjadi kuliner yang wajib dicoba oleh pengendara dari Trenggalek maupun dari Panggul terutama bakso tetelannya.
Pringapus
Desa dengan potensi wisata alam ini memiliki masih terus diupayakan dilakukan pengembangan, terutama wisata jurug, goa, hingga taman. Potensi alam yang melimpah ini sayang jika dilewatkan begitu saja, mengingat banyak warga Trenggalek sendiri yang belum mencium keberadaan wisata di desa ini.
Salah satu faktor selain pengembangan yang kurang masif adalah jalan yang curam, terjal dan berliku menuju ke Desa Pringapus.
Salamwates
Festival Adat Baritan sebagai warisan budaya terus menjadi tradisi yang dihormati dan dilaksanakan setiap bulan Sura di Desa Salamwates ini. Upacara adat ini sekaligus sebagai icon budaya dari Desa Salamwates yang turut menyita perhatian wisatawan dan pemerintah.
Siki
Desa Siki memiliki potensi alam yang mendukung pertanian tanaman produksi seperti cengkeh, kakao, kopi, hingga janggelan. Produksi dari hasil pertanian ini juga menjadi mata pencaharian utama dari masyarakat Desa Siki.
Sumberbening
Desa yang terkenal dengan suhu dingin ini menjadi lokasi strategis dibangunnya Rest Area Thuk Dhally yang kini terus dikembangkan. Keberadaan Gunung Sengunglung juga mulai mendapat perhatian banyak pihak sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sektor wisata alam.
Jika berkunjung ke desa ini jangan lupa untuk mencicipi kopi Sengunglung, komoditas utama Desa Sumberbening, yang ditanam langsung di kawasan Gunung Sengunglung.
Watuagung
Desa yang juga memiliki kekayaan wisata alam di Kecamatan Dongko adalah Desa Watuagung. Keberadaan Jurug Waru yang eksotis masih kurang terekspos lantaran akses jalan yang kurang memadai.
Meskipun demikian, wisata di Desa Watuagung patut dikunjungi bagi pecinta wisata alam.
Kabar Trenggalek - Trenggalekpedia