Kabar Trenggalek - Paparan kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Trenggalek belum sepenuhnya hengkang dari Kota Alen-Alen itu, Kamis (01/12/2022).
Oleh karena itu, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker, supaya tercegah dari penularan Covid-19 di Trenggalek.
Saeroni, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) membenarkan hal demikian.
Menurutnya, sebelum masuk bulan November kasus aktif Covid-19 di angka 10. Namun, berdasarkan catatannya hingga pertengahan November 2022 mencapai angka 40 kasus aktif.
"Kemarin [Selasa, 29/11/2022] mengalami penurunan. Kasus aktif kurang lebih 27 orang," ungkapnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.
Baca: Waspada! Masih Ada Covid-19 di Awal Tahun 2023
Pasien terpapar Covid-19, ucap Saeroni, ada kategori yang harus diperhatikan, yaitu kategori memiliki komorbid perlu perhatian khusus.
"Memiliki riwayat komorbid perlu perhatian khusus, sementara pasien lain dalam kondisi baik" tangkasnya.
Paparan kasus aktif Covid-19 di Trenggalek itu tak ada yang melakukan isolasi mandiri. Namun, pihak Dinas Kesehatan Trenggalek menyediakan ruang isolasi khusus.
"Isolasi mandiri tidak ada semuanya isolasi di rumah sakit," papar mantan direktur rumah sakit Dr Soedomo Trenggalek itu.
Tambahnya, untuk saat ini pihak rumah sakit memberikan fasilitas untuk isolasi kasus aktif dari paparan covid-19 ada 12 bed.
"Kami sediakan ruang khusus dengan fasilitas 12 bed," ujarnya usai menghadiri acara di Pasar Pon Trenggalek.
.png)
.png)
