Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Trenggalek Dilanda Bencana Kekeringan, 10 Desa Dipasok Air

Trenggalek dilanda kekeringan, kekeringan tersebut mengakibatkan puluhan desa harus mengajukan bantuan suplai air untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.  

 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, sebanyak 10 desa yang mengalami kekeringan.   

Kemudian dalam satu hari BPBD harus mengirim air sebanyak 12 ribu liter.  

 

Data wilayah kekeringan ada di Kecamatan Panggul, Dongko, Pogalan, Gandusari, Bendungan serta Tugu. Dengan kondisi yang sama.  

 

"Kami setiap hari bisa melakukan distribusi air bersih hingga 6000 sampai 12000 liter, sesuai jumlah warga terdampak," jelas Kalaksa BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono.  

 

Pengiriman air bersih ke desa-desa terdampak disampaikan Triadi menggunakan beberapa armada berkapasitas 4 ribu dan 6 ribu liter yang dimiliki BPBD Trenggalek.  

 

Katanya perkiraan kemarau hingga di bulan Agustus saja. Bahkan, pihaknya memprediksi jumlah wilayah kekeringan pada tahun ini tidaklah sebanyak tahun-tahun sebelumnya.  

 

Untuk tahun 2023, sebanyak 43 desa di 14 kecamatan mengalami kekeringan. Bahkan pada tahun lalu selain krisis air bersih, puncak kemarau mengakibatkan sebanyak 53 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari 29 desa di 11 kecamatan.  

 

"Kondisi itu dipengaruhi dampak kekeringan meteorologis, kondisi lebih kering dari tiga tahun sebelumnya," tandasnya.