Kabar Trenggalek - Longsor terjadi di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, mengakibatkan 11 Kepala Keluarga (KK) terisolasi. Akses jalan utama desa tertutup material longsor yang berasal dari tebing sepanjang 50 meter dengan ketinggian 5 meter.
Bencana tanah longsor ini terjadi pada Jumat (13/12/2024) dini hari, namun alat berat baru diterjunkan ke lokasi pada Sabtu (14/12/2024). Material longsor yang menumpuk membuat aktivitas warga terganggu, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu. Kami berharap akses jalan segera dibuka agar warga tidak lagi terisolasi," ungkap Kepala Desa Dukuh, Mulyani.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek langsung mengambil tindakan dengan mengirimkan satu unit alat berat ke lokasi bencana. Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, menjelaskan bahwa proses pembersihan material longsor masih berlangsung.
"Jumlah material yang cukup banyak membuat pembukaan jalan memakan waktu. Kami perkirakan akses baru dapat terbuka pada Minggu mendatang," ujar Triadi.
Selain itu, masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, mengingat curah hujan tinggi masih melanda kawasan tersebut.
"Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama terjadinya longsor. Kami imbau warga untuk lebih berhati-hati," tutupnya.
Editor: Bayu Setiawan