Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tergerus JLS, Wisata Guo Lowo Trenggalek Makin Sepi Pengunjung

Trenggalek - Wisata Guo Lowo di Kabupaten Trenggalek, yang dulu ramai pengunjung, kini mengalami penurunan jumlah wisatawan yang signifikan, Selasa (12/11/2024).

Menurut data kunjungan pada libur Lebaran 1-15 April 2024, Guo Lowo hanya dikunjungi oleh 434 wisatawan. Angka ini jauh di bawah destinasi wisata lain yang dikelola Pemkab Trenggalek, yang rata-rata mampu menarik 2.000 pengunjung per hari.

Di luar momen libur Lebaran, jumlah wisatawan semakin memprihatinkan. Pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, kunjungan bahkan tak mencapai 50 orang, dan pada hari biasa, Senin hingga Jumat, kerap kali tak ada pengunjung sama sekali.

“Jalur Lintas Selatan (JLS) yang ramai justru lebih banyak mengarahkan wisatawan ke destinasi wisata pantai, sehingga Guo Lowo semakin sepi karena lokasinya tidak dilalui jalur utama wisatawan,” ungkap Sunyoto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek.

Melihat kondisi ini, Sunyoto menyampaikan bahwa Pemkab Trenggalek akan mengubah strategi promosi Guo Lowo dengan rebranding sebagai wisata edukasi. Rencana ini diharapkan bisa menarik minat pelajar dan menggandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).

"Promosi tetap kami lakukan, dan kami akan mengubah branding-nya menjadi wisata edukasi agar lebih menarik, terutama bagi pelajar," tambahnya.

Dulu, Guo Lowo sempat menjadi primadona wisata di Kecamatan Watulimo berkat keindahan stalaktit dan stalagmit yang menghiasi gua. Selain itu, gua ini pernah tercatat sebagai gua terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang 859 meter.

Lokasi Guo Lowo sendiri berjarak sekitar 27 kilometer dari Kota Trenggalek dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam.

Editor:Bayu Setiawan