Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Teknik Pembekuan Kurma, Tahan Hingga Berbulan-Bulan

  • 11 Mar 2025 17:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Memiliki gizi yang tinggi, kurma tidak hanya dapat dikonsumsi secara langsung, beberapa diantaranya ada yang diolah menjadi saus, madu, hingga selai. Kurma mudah didapatkan di bulan Ramadhan sebagai salah satu takjil karena gizinya yang tinggi dan tidak mudah mendapatkannya di luar bulan puasa. Sebab itu kurma bisa diawetkan dengan teknik berikut ini yang dilansir dari buku Kurma dalam Al-Qur'an dan Sunnah karya Sa'id Hammad.  

    Menurunkan tingkat panas buah yang akan dibekukan hingga titik terendah, minimal selama satu hari sebelum diletakkan di mesin pembeku. Proses pembekuan dilakukan pada titik suhu serendah mungkin: -30 dm. Sebaiknya kurma didinginkan dalam lemari es (5 dm) sebelum dibekukan agar beban pembekuan tidak terlalu besar di samping agar cepat membeku.  

    Pembekuan kurma harus dilakukan beberapa kali dan tidak dalam kapasitas besar sekaligus. Karena jumlah yang banyak memerlukan tenaga pembekuan yang tinggi dalam waktu lama, yang bebannya kadang tidak bisa diatasi oleh alat-alat pendingin biasa.  

    Secara umum, jumlah kurma segar yang hendak dibekukan tidak lebih dari sepersepuluh luas mesin pembeku dalam jangka waktu 24 jam (sekitar satu kilogram kurma untuk ukuran satu kaki luas mesin pembeku). Setelah batas waktu itu, jumlah kurma bisa ditambah lagi. Artinya, kurma segar dalam jumlah besar yang hendak dibekukan jangan dibekukan sekaligus, tetapi dibekukan secara bertahap  

    Makanan-makanan yang telah dibekukan sebelumnya harus dipisahkan dengan makanan yang baru diletakkan. Wadah-wadah yang digunakan harus dilap sebelum diletakkan di mesin pembeku agar tidak lengket. Letakkan wadah-wadah tersebut di tempat yang paling dingin. Jangan terlalu dekat meletakkan wadah di mesin pembeku agar kurma cepat membeku, sehingga kurma-kurma bisa disusun secara bersebelahan setelah membeku. Dari sisi proses, jarak ketinggian kurma yang hendak dibekukan perlu ditambah dengan cara meletakkan kurma baru di sebelah kurma lama secara terpisah atau pada tingkat yang sama sebisanya.  

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Pembekuan dilakukan secara langsung tanpa menggunakan wadah karena wadah-wadah tersebut memperlambat proses pembekuan. Setelah itu, baru ditempatkan di wadah. Setelah proses pembekuan selesai, kurma diletakkan dalam wadah-wadah yang sesuai agar bisa disimpan dengan mudah di samping untuk meminimalisir hilangnya kelembaban kurma.  

    Namun, dari sisi praktik, cara ini kadang memerlukan tenaga dan waktu ekstra, karena itu cara ini bisa diatasi dengan memperkecil bentuk wadah sebisa mungkin. Hindari tingkat panas mesin pembeku agar kurma tidak lumer. Jangan membuka penutup mesin pembeku secara berulang karena hal itu akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap kualitas kurma.  

    Ada baiknya membuka kurma beku di kulkas (5 dm) selama beberapa jam berdasarkan tingkat pembekuan dan jenis kurma. Pembekuan kurma lebih baik daripada membiarkan kurma meleleh dalam suhu panas ruang karena kualitas kurma beku yang dibuka akan lebih sensitif terhadap tingkat panas penyimpanan jika dibandingkan dengan kurma segar.  

    Wadah buah juga bisa diletakkan di air dingin agar cepat cair. untuk proses pencairan lebih cepat, bisa menggunakan microwave daripada direbus dengan cara membagi buah kurma dalam satu wadah untuk menjamin perbedaan tingkat pemanasan. Kurma beku harus dikonsumsi sebelum melebur dengan sempurna karena setelah proses peleburan mulai hilang kesegarannya.  

    Kabar Trenggalek - Edukasi

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf