Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tata Cara dan Doa Sholat Hajat beserta artinya, Muslim Harus Tahu

Sholat Hajat adalah sebuah sholat sunnah yang dianjurkan untuk ditunaikan saat ada kesulitan dan hajat (tujuan) agar dipermudah jalannya oleh Allah SWT. Sholat ini paling utama dilaksanakan saat malam hari, namun sebelum itu, ada baiknya mengetahui tata cara, doa sholat hajat dan artinya agar lancar saat melaksanakannya.Dasar hukum boleh tidaknya sholat ini berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayarkan Imam Ahmad dengan nomor 26225. Hadist ini terdapat dalam kitab Musnad dari beberapa kabilah bab dari hadis Abu Darda’ ‘Uwaimir r.a., yang bunyinya sebagai berikut,عَنْ أَبِي دَرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الوُضُوْءَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ يُتِمُّهُمَا أَعْطَاهُ اللهُ مَا سَأَلَ مُعَجَّلاً أَوْ مُؤَخَّرًا [رواه أحمد بسند صحيح].Artinya, “dari Abu Darda’ (diriwayatkan) sesungguhnya Nabi saw bersabda: ‘Barangsiapa berwudu dengan baik kemudian shalat dua rakaat dengan sempurna, Allah akan memberi apa yang ia minta, cepat atau lambat,’ [H.R. Ahmad dengan sanad yang sahih] dilakukan untuk memohon kebutuhan atau hajat yang diinginkan kepada Allah SWT”.Bahkan, mengutip laman NU Online, Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain menegaskan, setiap insan yang dalam kesempitan kesempitan, berhajat untuk membuat mashlahat agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan karenanya, hendaklah melakukan sholat hajat ini.

Tata Cara dan Doa Sholat Hajat

Sholat hajat dilaksanakan dua rekaat setiap sesi, dan bisa dilakukan hingga 12 rakaat. Syekh Nawawi mengutip riwayat dari Wahib bin Al-Warad yang menyebutkan bahwa doa yang makbul itu diawali dengan shalat sunnah sebanyak 12 rakaat.Namun, dua rekaat saja sebenarnya sudah sah sholat hajatnya. Sehingga tidak memberatkan setiap muslim yang hendak melaksanakan. Tata caranya sama dengan sholat fardhu dan sholat tahajud, yakni sebagai berikut:
  • Membaca niat dalam hati dan lisan
  • Membaca Doa Iftitah dan Al-Fatihah
  • Membaca surat pendek, dianjurkan pada rekaat pertama surat Al-Ikhlas atau Al-Karifuun sebanyak 3 kali. Sedangkan untuk rakaat kedua membaca ayat kursi.
  • Sujud Kedua dengan Tuma’ninah
  • Iktidal dengan Tuma’ninah
  • Sujud dengan Bacaan Tuma’ninah
  • Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah
  • Ditutup dengan salam
Kemudian jika ingin melanjutkan sholat lagi bisa langsung berdiri, atau ingin menutupnya dengan doa kepada Allah SWT sesuai hajat yang hendak dicurhatkan.

Niat Sholat Hajat

أُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَىUshollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.Artinya, “Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala”

Doa Sholat Hajat

[caption id="attachment_48222" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Seorang muslim sedang berdoa setelah sholat dhuha/Foto: Canva[/caption]Setelah menuntaskan sholat kemudian disambung dengan berdoa kepada Allah SWT. Namun, sebelum itu memuji-muji Allah SWT dengan dzikir dan membaca sholawat kepada Rasululloh SAW. Baru membaca anjuran doa sebagai berikut:لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَLâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.Artinya: Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan Yang Maha Pengasih.لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَArtinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”Setelah itu, orang yang sedang memiliki hajat tertentu melanjutkan bacaan doa Rasulullah saw riwayat Imam At-Tirmidzi berikut ini.اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْArtinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,”Setelah itu, barulah orang yang punya kepentingan khusus itu dapat memanjatkan doa sesuai dengan hajat khususnya masing-masing.

Kapan Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Hajat?

Sebelum melaksanakan sholat hajat, ada baiknya kita mengetahui kapan waktu sholat hajat yang baik untuk melakukannya.Pada dasarnya, waktu sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan ibadah sholat, yaitu selepas sholat subuh hingga matahari terbit. Dan selepas waktu ashar hingga matahari terbenam.Meski begitu, waktu sholat hajat yang terbaik adalah di malam hari, terutama di sepertiga bagian terakhir malam.Demikian artikel tentang tata cara dan doa sholat hajat ini, semoga bermanfaat dan hajat Anda dikabulkan oleh Allah SWT.