Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Target Kemiskinan Ekstrem 2024 Nihil, Mas Ipin: Trenggalek Hanya 1,8 persen 

Kabar Trenggalek - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berpacu untuk menekan angka kemiskinan ekstrem. Karenanya, Indonesia di masa mendatang 2024 ditekan untuk nol kemiskinan ekstrem, Selasa (29/11/2022).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat sidang paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek, menegaskan untuk mempercepat akselerasi ekonomi di tataran masyarakat. 

"Punya tugas yang sama di tahun 2024 Indonesia dituntut untuk 0 kemiskinan ekstrem dan Alhamdulillahnya di Trenggalek pedalaman kemiskinan tidak banyak," papar Mas Ipin, sapaan akrabnya.

Baca: Pemkab Trenggalek Targetkan Angka Kemiskinan Ekstrem 0% di Tahun 2024

Mas Ipin meyakinkan bahwa pedalaman kemiskinan itu hasil dari kurs kemiskinan ekstrem di Indonesia. Paparnya, dari total 12 persen kemiskinan di Trenggalek ketika dikurskan dengan kemiskinan ekstrem hanya ketemu 1,8 persen saja. 

"Sebanyak 12 persen itu hanya garis kemiskinan saja, tapi kerak-kerak kemiskinan ekstrim di trenggalek tidak begitu parah," tegasnya.

Rincinya, ketemu angka 1,8 persen itu kisaran 11 ribu orang miskin ekstrem di Trenggalek. Secara analogi, lanjut Mas Ipin, dari total 11 ribu dan 157 desa/kelurahan maka ketemu tidak sampai 100 orang miskin ekstrem per desa.

Baca: Warga Miskin Meningkat, Pemkab Trenggalek Kelabakan Cari Solusi

"Jadi satu desa tidak sampai 100 orang miskin ekstrem," ujar suami Novita Hardini itu. 

Mas Ipin berpesan kepada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk memaksimalkan APBD 2023 dalam akselerasi peningkatan ekonomi dan penanganan pasca bencana. 

"Kami berharap APBD 2023 bisa dilaksanakan dengan baik," tandas bupati muda, Mas Ipin.