KBRT - Bukan hal yang mudah menyampaikan suatu pesan agar dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh khalayak. Ada banyak hal yang harus dimiliki seorang pembicara yang baik, diantaranya memiliki vokal yang baik, verbal yang tepat dan visual yang menarik.
Belum ada definisi vokal atau suara yang baik yang menjadi standar bagi seorang public speaking, karena setiap orang memiliki vokal atau suara dengan timbre yang khas. Vokal atau suara yang baik adalah suara tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Karena jika terlalu tinggi akan terkesan tegang dan jika terlalu rendah terdengar seperti berbisik.
Demikian juga dengan verbal seorang pembicara. Aspek verbal berhubungan dengan pilihan kata dan kalimat seorang pembicara dalam menyampaikan suatu pesan termasuk di dalamnya bagaimana cara mengucapkannya.
Sedangkan aspek visual berkaitan dengan tampilan luar dari seorang pembicara baik apa yang dipakai maupun ekspresi wajah dan gerak tubuh saat berbicara di depan publik. Secara rinci syarat-syarat seorang public speaking agar dapat berbicara sehingga dimengerti dan dipahami oleh publik atau khalayaknya dilansir dari buku Menjadi Public Speaker Andal karya Viera Restuani Adia.
Power of Voice
Power of voice atau kekuatan suara, artinya seorang public speaker suaranya harus dapat didengar secara jelas oleh khalayaknya. Walaupun belum ada definisi vokal atau suara yang baik yang menjadi standar bagi seorang public speaking.
Setiap orang memiliki vokal atau suara dengan timbre yang khas. Vokal atau suara yang baik adalah suara tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Karena jika terlalu tinggi akan terkesan tegang dan jika terlalu rendah terdengar seperti berbisik.
Untuk itu diperlukan keterampilan vokal yang memadai, seperti artikulasi, nada dan volume. Hal inilah yang harus dimiliki oleh seorang public speaking. Intinya seorang public speaking jangan sampai malas membuka mulut saat berbicara karena akan berpengaruh terhadap artikulasi sehingga kalimat yang diucapkan akan sulit dimengerti dan dipahami oleh publik dan khalayaknya.
Expression
Syarat yang kedua adalah expression atau ekspresi suara. Seorang public speaker juga harus memiliki ekspresi suara yang bisa dirasakan oleh para pendengar.
Seperti halnya motivator yang biasanya memunculkan ekspresi penuh semangat dengan pilihan kata-kata yang unik. Misalnya kata “Dahsyat!”, “Luar biasa”, “Super”, “Ajaib”, “Sukses”, dan sebagainya.
Adapun pembicara publik yang menakjubkan adalah seorang yang mempunyai ciri khas ekspresi suaranya, sehingga bisa dikenal oleh para pendengarnya.
Body Language
Body language atau bahasa tubuh merupakan aspek yang mampu mendukung kalimat dan suara yang dilontarkan menjadi lebih hidup. Seperti halnya gerakan tubuh presenter terkemuka, kita bisa lihat mereka menggunakan bahasa tubuh yang indah dan enak untuk dipandang.
Tentunya hal tersebut tidak akan membuat para audiens merasa jenuh dan bosan, mereka akan terus memperhatikan acara yang dipandu oleh presenter tersebut sampai acara selesai.
Speak Exactly Not Quickly
Seorang public speaker ketika berbicara sebaiknya berbicara setepatnya bukan bicara secepatnya. Kecepatan saat berbicara harus diperhatikan, jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat atau kalem.
Berbicara terlalu cepat dikhawatirkan akan membuat pesan yang disampaikan tidak dimengerti atau dipahami oleh khalayak, sementara berbicara terlalu lambat akan menimbulkan kebosanan bagi khalayak.
Mind Management
Kemampuan mengelola pikiran atau mind management merupakan aspek penting bagi seorang public speaker. Pikiran adalah kekuatan utama yang menggerakan perasaan dan perkataan seseorang saat berbicara di depan publik.
Jadi, kualitas seorang public speaker sangat dipengaruhi oleh kualitas pikirannya. Seorang public speaker harus dapat mengelola dengan baik pikirannya walaupun tengah menghadapi masalah karena khalayak tidak mau tahu apapun permasalahan sedang terjadi.
Intinya setiap tampil seorang public speaker harus selalu prima dan menyenangkan, penuh dengan senyum walaupun sedang stres, tegang dan panik.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz