Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Stop Pemasungan! Bangunan Shelter akan Didirikan untuk Merawat ODGJ di Trenggalek

Kabar Trenggalek - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek bakal menerima bangunan tempat penampungan sosial. Sempat mengalami penolakan dalam persetujuan lokasi lahan, kini bangunan tersebut mulai melangkah ke dalam titik terang, (09/08).

Tercatat dalam bulan juni, sebanyak 13 orang yang dipasung harus mengungsi untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya. Nantinya, jika bangunan shelter telah berdiri maka dapat difungsikan sebagai perawatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Trenggalek.

Pembangunan shelter yang awalanya direncanakan dalam lingkup Kantor Dinsos P3K mendapat penolakan. Alasannya, masih dalam lingkungan lahan Gelangang Olah Raga (GOR). Kini, perencanaan pembangunan shleter berdekatan dengan Terminal Bus Surodakan.

"Awal rencananya saya kepingin di belakang kantor Dinsos. Namun karena masih wilayah GOR, akhirnya (kami) mendapatkan tempat di wilayah Surodakan dekar Terminal Bus," jelas Ratna Sulistyowati, Kepala Dinas Sosial (Dinsos).

Ratna tidak ingin terlibat dalam proses pembangunan shelter tersebut, namun dirinya hanya siap mengelola dari bangunan shelter itu.

"Kami tak ingin terlibat dalam pembangunan dan saya hanya ingin mengelola dan lebih fokus dalam melayani masyarakat," terang Ratna.

Untuk pengerjaan penampungan, lanjut Ratna, usulan ini rencananya dilakukan pada tahun 2021. Namun rencana itu tertunda akibat pemangkasan anggaran. Kendati demikian, pihaknya masih berharap program ini akan masuk perubahan anggaran tahun ini.

"Semoga mucul dalam P-APBD tahun 2021 dan segera dibangun," ujar Ratna.

Dalam pembangunan shelter nanti, Ratna menjelaskan bahwa bangunan akan difungsikan hanya untuk masyarakat yang memiliki permasalahan sosial saja.

"Shelter yang kami rencanakan ini, nantinya akan menampung masyarakat yang memiliki permasalahan sosial saja," pungkas Ratna.