KBRT – Kabupaten Trenggalek menorehkan prestasi di ajang Strategi Inovasi Perencanaan Pembangunan (SIPP) Award 2025 dengan membawa pulang dua penghargaan. Acara tersebut digelar pada Kamis (25/9/2025) oleh Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) dengan dukungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Traction Energy Asia.
Penghargaan pertama yang diraih Trenggalek adalah kategori Ekonomi Restoratif, yakni penilaian untuk pemerintah daerah yang mampu mengintegrasikan konsep pembangunan berbasis ekonomi restoratif ke dalam kebijakan perencanaan pembangunan. Penghargaan ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto.
Selain itu, Trenggalek juga meraih penghargaan kategori Persona, yang diberikan kepada Kepala Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati, sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan berkelanjutan.
“Alhamdulillah hari ini, Kabupaten Trenggalek termasuk dari 10 kabupaten yang menerima Award Strategi Inovasi Perencanaan Pembangunan tahun 2025 yang diinisiasi oleh Traction Energy Asia, kemudian bekerja sama dengan APKASI serta berkoalisi dengan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM),” ujar Edy Soepriyanto.
Ia menjelaskan, SIPP Award terbagi menjadi enam kategori, yakni komprehensif, komitmen, inisiatif, inovatif, restoratif, dan persona. Trenggalek sendiri berhasil masuk dalam kelompok pemenang kategori Restoratif bersama Kabupaten Bangka Tengah.
“Alhamdulillah Kabupaten Trenggalek dalam hal ini masuk dalam kelompok pemenang dalam kategori restoratif bersama dengan Kabupaten Bangka Tengah,” tambahnya.
Edy juga menyebut, Kepala Bappedalitbang Ratna Sulistyowati mendapat penghargaan kategori Persona karena dianggap memiliki dedikasi tinggi dalam mendorong perencanaan pembangunan berkelanjutan di daerah.
Menurutnya, capaian ini bukan hanya memberi motivasi bagi perencana pembangunan, melainkan juga menjadi semangat bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat.
“Award ini menjadi semangat kita untuk mendampingi bawasannya perencanaan pembangunan ke depan yang judulnya berkelanjutan itu adalah yang dilaksanakan saat ini dan dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya. Jadi pembangunan yang dilaksanakan melalui proses perencanaan itu tidak hanya sekedar membangun untuk generasi sekarang, tapi juga bisa bermanfaat bagi generasi-generasi mendatang,” katanya.
Kabar Trenggalek - Politik
Editor:Lek Zuhri