Tempat nongkrong di tengah sungai Cafe Kebon Salak/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Baca juga: Pemuda Trenggalek Raih Juara 1 Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur"Tentu dari tawaran itu, kami memanfaatkan dengan maksimal, walaupun setelah kita lihat banyak fasilitas yang harus dibenahi dan ditambah," cerita Lutfi, salah satu pengelola Kebon Salak, saat ngobrol santai di gazebo Kebon Salak."Potensi geliat ekonomi terkait warung kopi ini sangat besar. Nah dari situ saya dan teman-teman memandang bisa memanfaatkan untuk pemberdayaan, supaya ada manfaat kepada pemuda desa khususnya, karena fasilitas yang ada di sini perlu kita poles dan lengkapi, maka kita patungan untuk modal awalnya. Croud founding-lah bahasa kerennya" saut Doni Farochin.Usaha rintisan pasti menemui hambatan, kata Doni, kuncinya yaitu saling komunikasi dan memberikan arahan antar sesama dengan berprinsip pada asas kekeluargaan dan keterbukaan.[caption id="attachment_6175" align=aligncenter width=1280]
Gazebo Cafe Kebon Salak, Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Baca juga: Video Bakar Hasduk Hizbul Wathan Viral di Media Sosial, Diduga Pelaku Masih PelajarKetahanan dalam menghadapi hambatan itu dibuktikan oleh sembilan pemuda Desa Gemaharjo selama pandemi corona virus disaese (Covid-19). Penghasilan lumayan dan bisa memberikan gaji kepada sembilan pemuda Desa Gemaharjo sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Trenggalek."Kalau karyawan semuanya hampir belum ada yang pengalaman, namun semua bisa dilalui dengan metode belajar atau sinau bareng secara perlahan," jelas Fandi, setelah minum seteguk kopi.Menikmati indahnya alam di Kebon Salak, pengunjung bisa ditemani dengan makanan lokal singkong goreng hangat, croffle, tahu bakso, dan beberapa macam minuman hangat maupun dingin lainnya."Pertimbangan market [pasar], kami belum sampai bagaimana mengolah hasil bumi lokal, untuk menjadi makanan berat ataupun ringan yang sesuai dengan kebutuhan segmen pasar" kata Taufik."Sebenarnya banyak hal bisa kita kerjakan di desa yang bisa mendatangkan penghasilan sembari mengasah ketrampilan, modalnya hanya butuh mentor, ketekunan dan keberanian memulai." tutup Doni dalam obrolan santai itu.Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang WISATA:Ikan Asap Pantai Trenggalek, Rujukan Oleh-Oleh Wisata Akhir Tahun 2021Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Gaya Hidup














