KBRT – Produksi ayam pedaging di Kabupaten Trenggalek pada semester pertama 2025 mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek mencatat capaian produksi mencapai 704 ton hanya dalam enam bulan pertama tahun ini.
Sebagai perbandingan, sepanjang 2024 total produksi ayam pedaging di Bumi Menak Sopal hanya 720 ton. Artinya, capaian semester pertama tahun ini sudah mencapai 97 persen dari total produksi tahun lalu.
“Jika dilihat produksi ayam pedaging mengalami peningkatan, capaian tahun lalu hampir sama dengan semester tahun ini,” kata Joko, perwakilan Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek.
Menurut Joko, peningkatan produksi ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya bertambahnya peternak baru dan kembalinya peternak lama yang sempat berhenti.
“Salah satu faktor meningkatnya produksi ayam pedaging adalah banyaknya peternak baru, selain itu yang sempat tidak aktif banyak yang aktif lagi,” jelasnya.
Adapun sebaran peternak ayam pedaging paling banyak berada di Kecamatan Kampak, Pogalan, dan Watulimo.
Lebih lanjut, Joko menyebut peluang menjadi peternak ayam pedaging di Trenggalek masih tinggi karena permintaan pasar lebih besar dibanding capaian produksi.
“Saya rasa permintaan masih tinggi apalagi ada program Makan Bergizi Gratis yang mengoptimalkan bahan baku dari potensi lokal,” ujarnya.
Ia optimistis capaian produksi ayam pedaging pada akhir 2025 bisa meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan 2024.
“Melihat semester pertama, kami optimis akhir tahun 2025 capaian produksi daging ayam bisa meningkat dua kali lipat, semoga cuaca mendukung, dan tidak ada penyakit,” katanya.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Lek Zuhri