KBRT - Warga Kabupaten Trenggalek kini tidak perlu keluar kota untuk mencari bus jurusan ke Solo. Sejak awal Oktober 2025, agen bus Harapan Jaya resmi membuka rute baru Trenggalek–Solo yang beroperasi dari Terminal Surodakan Trenggalek.
Petugas agen PO Harapan Jaya Trenggalek, Putri Dwi Agustin, mengatakan layanan bus jurusan Trenggalek–Solo mulai beroperasi pada 3 Oktober 2025. Rute tersebut menghubungkan warga Trenggalek dengan kota-kota di Jawa Tengah seperti Solo, Magelang, hingga Yogyakarta.
“Karena banyaknya permintaan dari warga Trenggalek untuk ke arah Solo, Jogja, dan Magelang yang sebelumnya susah harus cari transit di Braan Nganjuk dulu, mulai 3 Oktober itu untuk jalur Trenggalek–Solo dibuka tapi cuma di hari Jumat, Sabtu, sama Minggu saja,’’ ujarnya.
Putri menjelaskan, penumpang akan dijemput menggunakan bus tipe long elf dari Trenggalek menuju Terminal Gayatri Tulungagung. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan bus besar Harapan Jaya menuju pemberhentian pertama di Terminal Tirtonadi Solo.
“Jam pemberangkatan dari sini itu biasanya pukul 15.30, sampai Solo sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB. Sedangkan kalau turun di Jogja bisa sampai jam 23.00 WIB,” katanya.
Setelah tiba di Solo, bus akan melanjutkan perjalanan ke beberapa titik pemberhentian lain seperti Klaten, Prambanan, dan Terminal Giwangan Yogyakarta.
Untuk jurusan sebaliknya, yaitu Solo–Trenggalek, hanya tersedia dari hari Sabtu sampai Senin. Harga tiket bus jurusan Trenggalek–Solo dibanderol Rp125.000 per orang, sudah termasuk layanan antar long elf ke Tulungagung dan snack selama perjalanan.
“Harga tiketnya sudah termasuk angkutan long elf untuk ke Tulungagung. Juga sudah gratis snack selama perjalanan, kalau untuk ke Jogja harganya Rp145.000 dan Magelang Rp155.000. Saat ini cuma satu armada kelas patas yang jurusan ke sana,” kata dia.
Putri menambahkan, peminat rute baru ini cukup banyak, terutama pada hari Jumat. Ia berharap ke depan armada bisa diperbanyak dan rutenya dapat melewati Ponorogo, karena permintaan penumpang dari wilayah tersebut juga cukup tinggi.
“Ada penumpang yang ke sana buat perjalanan sekolah dan wisata, kan masih awal. Kalau ramai bisa lewat ke Ponorogo ke Solo. Di hari Jumat kebanyakan pegawai negeri, 5–6 orang minimal ada. Kalau Sabtu lumayan sepi, lalu Minggu lumayan rame lagi,” ucapnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz















