KABARTRENGGALEK.com - Meningkatnya jumlah pasien corona virua disaese (Covid-19) di Bumi Menak Sopal Trenggalek selama tiga pekan terakhir berdampak terhadap Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Soedomo. Dampak tersebut adalah ruang perawatan khusus pasien Covid-19 yang hampir penuh (08/07).
Merujuk pada data per 6 Juli 2021, dari total 77 tempat tidur, 57 diantaranya sudah terisi. Kondisi ini menjadi latar belakang bagi rumah sakit plat merah ini untuk menambah tempat khusus pasien Covid-19.
Soenarto, Direktur Rumah Sakit Dr. Soedomo, mengatakan pihaknya akan merencanakan penambahan 12 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Langkah tersebut diambil supaya rumah sakit tetap bisa menangani pasien Covid-19. Khususnya untuk pasien yang datang dengan gejala berat attaupun yang membutuhkan perawatan khusus.
"Pasien yang bergejala ringan, sedang dirawat di RSDC (Rumah Sakit Darurat Covid-19)," jelas Sunarto.
Data terakhir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, menunjukkan jumlah pasien yang dirawat di RSDC berjumlah kisaran 59 orang. Pasien yang dirawat itu merupakan jumlah pasien dari empat RSDC di berbagai Kecamatan Kabupaten Trenggalek.
Untuk meminimalisir pembludakan pasien Covid-19, Pemkab Trenggalek menerapkan mikro lockdwon pada tempat tinggal pasien tanpa gejala ringan lain.
Sementara itu, untuk kesediaan gas oksigen di RSUD Dr. Soedomo masih mencukupi. Kebutuhan gas menurut keterangan Sunarto, rata-rata 1,1 juta liter per hari.
"Untuk oksigen masih aman-aman saja, stok lancar, setiap tiga hari diisi," pungkas Sunarto.