Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ritual Tiban Menghiasi Demo Tolak Kenaikan BBM di Depan Gedung DPRD Trenggalek

Kabar Trenggalek - Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek (ARPT), Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan elemen masyarakat Trenggalek menggelar demo tolak kenaikan BBM di depan gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Trenggalek, Kamis (15/09/2022).Massa aksi yang dikomando Mustaghfirin tiba di depan gedung DPRD pada pukul 13:06 WIB. Mereka konvoi dengan sepeda motor. Di depannya ada mobil pick-up yang menbawa sound. Ada juga mobil pick-up yang membawa gamelan.Tepat kedatangan massa aksi, hujan turun di Kutho Tempe Kripik. Meski demikian, masa aksi tetap melakukan orasi di depan gedung DPRD Trenggalek."DPR numpak mercy, Rakyate Jalan Kaki. DPR mangan sate, rakyate mangan tempe. DPR bojone ayu, rakyate ngguya-ngguyu. [DPR naik mobil mercy, rakyatnya hanya jalan kaki. DPR makan sate, rakyatnya hanya makan tempe. DPR istrinya cantik, rakyatnya hanya tersenyum]," sorak massa aksi.Baca: Selain BBM, Warga Trenggalek Demo Tolak Perusakan Lingkungan akibat Tambak dan Tambang Emas[caption id="attachment_20328" align=aligncenter width=1600] Mustaghfirin sampaikan aspirasi tolak kerusakan lingkungan akibat tambak udang dan tambang emas, di hadapan anggota DPRD Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Meskipun ada pilihan untuk audiensi masuk ke gedung DPRD Trenggalek, mereka memilih untuk melakukan aksi di bawah hujan. Mereka menutupi sound sistem dan gamelan dengan terpal.Tak peduli dengan hujan, massa aksi tetap malakukan Ritual Tiban di depan gedung DPRD Trenggalek dengan diiringi langgem jawa."Tiban ini memiliki makna bahwa kami rela tercabik-cabik, rela berdarah-darah demi keadilan rakyat Trenggalek," sorak orator dengan berapi-api.Setelah berorasi, pada pukul 13:36 WIB, tiga anggota DPRD Trenggalek menemui massa aksi di jalan karena hujan telah reda.Baca: Hujan Warnai Demo Tolak Kenaikan BBM di Trenggalek[caption id="attachment_20383" align=aligncenter width=1280] Massa aksi melakukan Ritual Tiban di demo tolak kenaikan BBM/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Massa aksi menuntut seluruh anggota DPRD Trenggalek untuk menemui mereka di jalan. Namun, yang bisa turun hanya 3 orang.Masa aksi meminta agar seluruh anggota dewan ikut turun berjalan. Namun, semua anggota dewan tidak bisa menemui massa aksi di jalan karena sebagian ada yang kunjungan kerja dan melakukan rapat dengan partainya.Massa aksi memaklumi anggota DPRD yang melakukan kunjungan kerja dan rapat di dps. Namun, mereka mewanti-wanti terhadap anggota dewan yang membolos. Karena jika anggota membolos, itu dinilai sangat tidak beretika dan kurang ajar.Baca: DPRD Trenggalek Minim Niat Temui Massa, ARPT: Hanya Ditemui Tiga Ekor[caption id="attachment_20358" align=aligncenter width=1600] Poster massa aksi tuntut penuntasan masalah lingkungan hidup/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Ini memang tidak ada hukum tertulis. Namun, baik tidaknya dewan rakyat yang bisa menilai," ungkap Mustaghfirin.Massa aksi yang terdiri dari ARPT, Ormas PP dan elemen masyarakat Trenggalek tersebut melayangkan tuntutan kepada DPRD tentang sikap mereka untuk menolak kenaikan harga BBM. Kemudian meminta sikap anggota DPR dalam menolak eksploitasi tambang emas di Trenggalek.“Kami juga menuntut kepada DPRD Trenggalek, melaksanakan pemeriksaan dan pengusutan terhadap anggota DPRD yang telah kita duga terlibat dalam permainan tambak udang di Watulimo,” tambah Firin.