Mahasiswa Demo di Trenggalek, DPRD Malah Kunjungan Kerja

KBRT - Mahasiswa Trenggalek saat melangsungkan demonstrasi harus merasakan aspirasinya tak sampai. Karena, tak satupun dari 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menemui massa aksi, Jumat (21/02/2025).

Koordinator aksi dari Mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek Genta Aditya Pranayan kecewa atas kejadian tersebut. Karena, legislatif yang seharusnya mendengar aspirasinya justru abai dan memilih tak ada di kantor.

“Menyayangkan sekali hari ini tidak ada di trenggalek menunjukkan tidak kooperatifnya dewan di Trenggalek, katanya sedang ada di luar kota semua,” paparnya.

Kecewa pertama itu karena isu yang di basa sudah mengudara di Nasional dan menjadi pembahasan publik. Sehingga menurut Genta harus ada tanggapan dan sikap dari DPRD Trenggalek.

“Seharusnya mendengarkan keresahan rakyat justru malah tidak ada dengan alasan kunjungan kerja, sangat tidak puas sekali,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretariat DPRD Trenggalek Muhtarom menuturkan sudah difasilitasi untuk audiensi bersama Ketua DPRD Trenggalek dengan daring. Kemudian dia membenarkan 45 DPRD ada agenda kunjungan kerja.

“Pimpinan menghadiri pelantikan sampai saat ini belum pulang dan tadi sudah bertemu secara daring, untuk yang lain seperti Bapemperda, Banggar, dan Banmus ada agenda kunjungan kerja di Jogja,” tandasnya.

Untuk meyakinkan para massa aksi, Muhtarom juga memberikan salinan Surat Perintah Tugas (SPT) bagi DPRD Trenggalek yang melakukan kunjungan kerja. “Katanya tadi, Senin (24/02/2025) akan kesini minta tanda tangan tuntutan aksi,” tandasnya.