Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan jalan penghubung Munjungan-Dongko yang selama ini rusak parah.
Dalam audiensi bersama elemen masyarakat pada Senin (18/11/2024), Wakil Ketua DPRD M. Hadi bersama Komisi III menyampaikan bahwa perbaikan jalan tersebut akan menjadi prioritas.
“Kerusakan jalan Munjungan-Dongko sudah sangat parah dan berlangsung selama puluhan tahun tanpa penanganan signifikan. Warga telah lama berharap adanya solusi konkret, dan kami di DPRD akan memastikan aspirasi ini segera ditindaklanjuti,” ujar M. Hadi yang juga warga Munjungan.
Hadi mengungkapkan, jalan Munjungan-Dongko memegang peranan vital sebagai jalur ekonomi antar kecamatan. Petani, nelayan dan pedagang sayur setiap hari mengandalkan jalan ini untuk aktivitas mereka, termasuk untuk distribusi hasil panen dan dagangan.
Jalan ini, lanjut Hadi, adalah akses penting bagi masyarakat, terutama bagi pedagang sayur yang setiap pagi harus melewati jalur ini. Kondisi rusak seperti ini sangat menghambat produktivitas warga.
“Saya melihat selama 20 tahun belum ada perbaikan, adanya tambalan jalan secara swadaya dari rakyat. Warga meminta agar aspirasinya cepat ada solusi,” tegas Hadi yang juga domisili di Munjungan.
DPRD Trenggalek berjanji akan mengawal proses perbaikan dengan serius. Menurut Hadi, anggaran darurat telah direncanakan untuk mulai dialokasikan pada tahun 2025, dengan target penyelesaian pembangunan pada 2026.
“Dana emergency akan segera diarahkan untuk perbaikan jalan Munjungan-Dongko. Selain itu, kami juga akan memastikan ada tambahan anggaran melalui APBD Perubahan 2025,” tegasnya.
Langkah pengawalan ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas keluhan warga yang selama ini hanya bergantung pada tambalan jalan yang dilakukan secara swadaya. DPRD Trenggalek memastikan bahwa pembangunan jalan ini akan berlangsung sesuai jadwal agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Dengan perhatian serius dari DPRD, jalan Munjungan-Dongko diharapkan dapat kembali menjadi jalur yang mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan warga kedua kecamatan.
Seperti diberitakan, warga dari berbagai profesi di Kecamatan Munjungan dan Dongko, Trenggalek menggelar unjuk rasa di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek, Senin (18/11/2024).
Mereka memprotes kerusakan jalan Plumpit penghubung Dongko-Munjungan yang cukup parah hingga mengganggu akses perekonomian.
Editor:Danu S