Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Rekomendasi Wisata Sungai Eksotis Jawa Timur, Cocok untuk Healing

Kekayaan Jawa Timur memang menarik untuk diulas. Karena tak terbatas pada hasil buminya yang berlimpah, seperti durian misalnya, Jawa Timur juga memiliki berbagai obyek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.

Dari sekian banyak jenis wisata alam, ada salah satu wisata alternatif dan jarang diketahui. Yakni wisata sungai eksotis Jawa Timur yang dibalut keindahan bebatuan dan jernihnya air yang mengalir. 

Kecantikan dan eksotisme yang disuguhkan wisata sungai di Jawa Timur ini tak terlepas dari kondisi kelestarian alam. Pesona alam yang masih lestari memang tiada duanya. Sehingga jadi target para wisatawan, khususnya dari kalangan anak muda.

Biasanya, wisata alam termasuk sungai Jawa Timur ramai dikunjungi karena tempatnya sangat cocok untuk healing. Suara air yang gemercik dan nampak jernih, kemudian dipadukan pemandangan hijau di kelilingnya membuat siapapun betah berlama-lama.

Selain itu, dengan berwisata ke alam bisa menjadi sarana belajar, sekaligus mencintai kelestariannya. Oleh karena itu, rekomendasi wisata sungai Jawa Timur ini cocok untuk kamu jadikan tujuan tempat berlibur dan healing.

 

1. Kedung Cinet Jombang

Eksotisme bebatuang di Kedung Cinet Jombang/Foto: @ahmed25.al.ali (Instagram)

Kabupaten Jombang tidak hanya memiliki julukan sebagai Kota Santri, di sana juga memiliki wisata sungai yang eksotis dan masih alami, yakni Kedung Cinet. Dengan lokasinya yang masih asri, Kedung Cinet termasuk wisata sungai Jawa Timur yang cocok untuk healing.

Kedung Cinet terletak di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang-Jawa Timur. Jika dilihat dari Google Maps, Kedung Cinet berada di balik rimbunnya pepohonan yang masih alami. Kendati di sekelilingnya terdapat area persawahan.

Pengunjung sedang berfoto di depan Kedung Cinet Jombang/Foto: @cindykrusitadevi (Instagram)

Kendaraan tidak bisa langsung sampai lokasi, karena harus berjalan lewat jalan setapak sekitar 300 meter dari tempat parkir. Rasa lelah selama berjalan kaki akan terbayar lunas saat tiba.

Di Kedung Cinet, pengunjung disuguhkan pemandangan dinding batu sungai yang eksotis. Kemudian di pinggirannya ditumbuhi tanaman semak dan pepohonan dengan lebat. Kesan alami begitu terasa di sini.

Selain itu, karena dikelilingi tumbuhan hijau, udara di Kedung Cinet begitu sejuk. Jadi wisata yang tepat untuk healing, dengan paduan keindahan alam dan suasananya yang menyenangkan, rasanya tak ingin segera beranjak.

Ada berbagai macam kegiatan seru yang bisa dilakukan pengunjung di Kedung Cenit, seperti berenang atau bermain air di kawasan sungai yang dangkal, serta mengeksplorasi keindahan sungai.

Tak ketinggalan, pengunjung bisa mengambil gambar atau video estetik dan instagramable di Kedung Cinet. Dinding bebatuannya yang eksotis sangat cocok dijadikan latar belakang.

Pengunjung juga semakin dimanjakan dengan fasilitas di Kedung Cinet. Seperti tempat parkir kendaraan yang cukup luas, spot foto, gazebo, kamar mandi, rumah makan, dan lain-lain.

Tak ketinggalan, di Kedung Cinet juga terdapat tempat camping yang nyaman. Berkemah di alam yang masih asri bisa memberikan pengalaman liburan menyenangkan. Lalu bisa merasakan suasana menenangkan sepanjang hari.

Untuk bisa menikmati keindahan alam di Kedung Cinet pengunjung tidak usah membayar tiket masuk, alias gratis. Cukup membayar tiket parkir kendaraan saja sekitar Rp. 5.000 saja.

Sebagai catatan, waktu yang tepat untuk berkunjung ke Kedung Cinet adalah saat musim kemarau. Karena air sungai relatif tenang dan aman, serta warna air hijau kebiruan yang menawan.

Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/knK2oRhZfizP8QnH9 

2. Sungai Kalipait Bondowoso

Air Terjun Kalipait di lereng Gunung Ijen/Foto: @nailarushad (Instagram)

Kalipait merupakan sebuah sungai yang terletak di lereng Gunung Ijen, lokasi tepatnya di Dusun Curah Macan, Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso-Jawa Timur. Di sungai tersebut terdapat air terjun yang terkenal di kalangan pendaki dan wisatawan, yakni Air Terjun Kali Pait atau Air Terjun Ijen.

Air Terjun Kalipait masih masuk kawasan Cagar Alam Kawah Ijen Merapi Ungup-ungup. Bahkan, aliran sungai ini berasal dari Kawah Ijen sehingga termasuk air asam. Dari Pos Paltidung, pintu masuk Kawah Ijen, hanya berjarak sekitar 3 km saja.

Karena dialiri air asam, bebatuan disepanjang sungai dan air terjun memiliki warna beragam. Hal ini disebabkan aliran sungai membawa berbagai macam mineral dan kemudian mengendap disepanjang lintasan air. Tak ayal jika bebatuan di pinggiran sungai memiliki warna beragam dan eksotis.

Pengunjung sedang berfoto dengan latar belakang Air Terjun Kalipait/Foto: @anitaaguatini_ (Instagram)

Di Kali Pait, pengunjung tidak diperkenankan untuk memasukan tubuh ke air. Karena airnya memiliki kadar asam yang tinggi bisa membahayakan kesehatan. Serta, saat berkunjung sebaiknya mengenakan pakaian tertutup, seperti mengenakan sepatu dan bercelana panjang.

Kendati demikian, masih banyak hal menarik yang bisa dilakukan pengunjung di Sungai Kalipait. Seperti menikmati eksotisme alam, mengambil gambar dan video, atau sekedar piknik santai di pinggiran sungai sembari menikmati makanan.

Waktu berkunjung terbaik untuk ke Sungai Kalipait adalah saat puncak Gunung Ijen baik-baik saja, alias tidak mengeluarkan asap beracun. Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung bisa menanyakan ke pos-pos pendakian terdekat.

Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/QujGMFqoDT7Xz3VL6 

3. Sungai Maron Pacitan

Potrer pengunjung sedang menyusuri Sungai Maron Pacitan menggunakan perahu/Foto: @nindya_nra (Instagram)

Dari kawasan hutan dan gunung, rekomendasi wisata sungai Jawa Timur selanjutnya bergeser ke kawasan pesisir Pacitan, lebih tepatnya Sungai Maron.

Sungai Maron berada di Dusun Maron, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan-Jawa Timur. Lokasinya tergolong strategis, karena satu jalur dengan wisata Pantai Pacitan yang terkenal, yakni Pantai Klayar, Kasap, dan Ngariboyo.

Sungai Maron Pacitan termasuk wisata alam yang terkenal di kalangan traveler dan selebgram. Dengan pemandangan sungai yang dikelilingi lingkungan lestari dan eksotis, tentunya membuat siapapun ingin berkunjung dan memamerkannya di media sosial.

Ada beragam kegiatan seru yang bisa dilakukan pengunjung di Sungai Maron. Dimulai dari berkeliling naik perahu. Tentunya salah satu kegiatan traveler saat di obyek wisata air yang tak boleh ketinggalan adalah naik perahu. Sembari naik perahu bisa mengeksplorasi keindahan sungai lebih jauh. Sembari mengabadikannya lewat kamera.

Pemandangan air jernih semi hijau berpadu dengan rimbunnya pepohonan membuat suasana seperti di hutan tropis. Saat mengeksplorasi keindahan sungai dengan naik perahu bisa membuat terkesima. Bahkan ada yang menyebut Sungai Maron Pacitan sebagai Amazon-nya Indonesia.

Sungai Maron bermuara di Pantai Ngiroboyo, sehingga dengan naik perahu bisa langsung ke bibir pantai. Tentu ini menjadi pengalaman liburan menarik dan mengesankan.

Tak ketinggalan jika berwisata ke sungai adalah berenang atau sekedar bermain air. Di Sungai Maron terdapat lokasi yang pas untuk melakukan kegiatan tersebut, tentunya di lokasi yang airnya tidak terlalu dalam dan berada di bawah pengawasan.

Pengunjung sedang naik ayunan di Sungai Maron Pacitan/Foto: @dianaputriles (Instagram)

Yang ikonik dari Sungai Maron adalah sebuah ayunan di bibir sungai. Biasanya ayunan tersebut dijadikan spot foto yang Instagramable. Selain menarik dari segi pengambilan gambar, bermain di ayunan tersebut cukup seru.

Selain itu, jika hanya ingin sekedar liburan santai bersama orang tercinta, pengunjung juga bisa sekedar menggelar tikar dan menikmati makanan, sembari menyaksikan pemandangan alam eksotis.

Di sempadan Sungai Maron terdapat pohon kelapa yang berjejer rapi. Biasanya banyak pengunjung yang mengambil gambar di sini juga. Dengan memadukan penampakan sungai dan rimbunnya pohon kelapa.

Keseruan berwisata di Sungai Maron Pacitan tak hanya karena tempatnya yang eksotis, melainkan juga ditunjang fasilitas yang ada. Seperti Area parkir luas, wahana perahu susur sungai, jasa pemandu susur sungai, perlengkapan susur sungai, kamar mandi, tempat makan, dan lain-lain.

Harga tiket masuknya pun tak akan menguras kantong, cukup membayar Rp. 5.000 saja sudah bisa menikmati keindahan sungai. Kemudian ditambah tiket parkir sebesar Rp. 3.000 kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk roda empat. Jika ingin naik perahu, harga sewanya sekitar Rp. 100.000 per perahu dan muat hingga empat orang.

Lokasi Google Maps: https://maps.app.goo.gl/SoSFcQYmVRaWHU2PA 

4. Sungai Grindulu Pacitan

Tampak dari udara landscape Sungai Grindulu Pacitan/Foto: @nova_nafkha (Instagram)

Masih di kabupaten yang dijuluki 'Kota 1001 Goa', Pacitan masih memiliki sungai eksotis Jawa Timur yang wajib dikunjungi bagi traveler dan pecinta petualang, yakni Sungai Grindulu Pacitan.

Sungai Grindulu memiliki panjang sekitar 70 km dengan hulu Gunung Gembes (utara Kabupaten Pacitan) hingga bermuara di kawasan Pantai Pancer Door.

Sepanjang sempadan sungai terdapat tumbuhan hijau yang rimbun, membuat Sungai Grindulu nampak begitu eksotis. Belum lagi sungainya memiliki arus yang relatif tenang membuat pemandangan semakin indah.

Warga sedang bermain air di Sungai Grindulu Pacitan/Foto: @krisnapuji (Instagram)

Aliran Sungai Grindulu juga memiliki beraneka manfaat bagi warga, salah satunya sebagai irigasi sawah dan kebun. Debit airnya yang besar bisa mengairi lahan di sekitar aliran sungai. Tak sedikit pula penduduk sekitar sungai yang mencari ikan di sungai.

Pemandangan paling memukau di Sungai Grindulu adalah saat senja. Cakrawala dihiasi kemilau jingga, dengan warna sungai menjadi kemasan yang membuat siapapun terkesima.

Muara Sungai Grindulu Pacitan di Pantai Pancer Door/Foto: @humaspacitan (Instagram)

Momen seperti ini sangat cocok dinikmati bersama orang tercinta. Momen berharga yang sangat dilewatkan.

Kemudian, bagi penggemar foto landscape alam, maka tidak ada salahnya berkunjung ke Sungai Grindulu Pacitan. Pemandangan alamnya sangat pas untuk diabadikan lewat kamera.

5. Sungai Cokel Pacitan

Potret pengunjung sedang berfoto di perahu/Foto: @watukarungpacitan (Instagram)

Sungai Cokel atau bisa disebut Kali Cokel yang berada di Kabupaten Pacitan Jawa Timur ini juga disebut sebagai Amazon-nya Indonesia. Nampak sungainya masih asri dengan dipenuhi tumbuhan hijau seperti pohon kelapa yang tumbuh dengan subur.

Sumber aliran Sungai Cokel berasal dari Goa Luweng Jaran, maka tak ayal jika airnya begitu jernih, yang kemudian bermuara ke Pantai Watu Karung. Warna air sungai sepanjang musim tidak berubah, termasuk musim penghujan yang bisanya, sungai pada umumnya akan keruh. Sungai Cokel tetap jernih semi hijau yang eksotis.

Untuk menyusuri Sungai Cokel, pengunjung bisa perahu milik warga yang sudah siap di pinggiran sungai. Mengelilingi sungai yang pinggirannya dipenuhi pohon kelapa merupakan suatu pengalaman menyenangkan, serta bisa menikmati keindahan sungai lebih jauh.

Kemudian pengunjung juga bisa berenang di kawasan sungai dangkal. Untuk keamanan, di Sungai Cokel sudah terdapat penyewaan pelampung. Berenang di air yang jernih bisa menyegarkan tubuh dari penatnya rutinitas pekerjaan.

Pengunjung sedang susur Sungai Cokel Pacitan/Foto: @watukarungpacitan (Instagram)

Selain itu, pengunjung juga bisa berburu foto instagramable yang menarik. Ada banyak spot foto yang bisa dijadikan latar belakang.

Selain itu, jika hanya ingin sekedar liburan santai bersama orang tercinta, pengunjung juga bisa sekedar menggelar tikar dan menikmati makanan, sembari menyaksikan pemandangan alam eksotis.

Keseruan berwisata di Sungai Cokel Pacitan tak hanya karena tempatnya yang eksotis, melainkan juga ditunjang fasilitas yang ada. Seperti area parkir luas, wahana perahu susur sungai, kamar mandi, tempat makan, dan lain-lain.

Untuk menikmati keindahan Sungai Cokel pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena harga tiketnya sudah termasuk untuk masuk Pantai Watu Karung sebesar Rp. 5.000. Untuk susur sungai cukup membayar Rp. 20.000 per orang. Ditambah lagi biaya parkir Rp. 3.000 kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 kendaraan roda empat.

Lokasi Google Maps: https://maps.app.goo.gl/btYoT5Dz9tJwMyqR7 

6. Sungai Niyama Tulungagung

Sungai Niyama Tulungagung yang dipenuhi batu eksotis/Foto: @blegoeh_rj (Instagram)

Sungai Niyama adalah salah satu daya tarik alam yang menakjubkan di Tulungagung Jawa Timur. Sungai ini menawarkan lingkungan yang indah dan seringkali dianggap sebagai surga tersembunyi di tengah-tengah alam yang subur.

Kondisi lingkungan di sekitar Sungai Niyama sangat mengagumkan. Airnya jernih, segar, dan sungguh memikat. Terlebih lagi, tepian sungai ini dikelilingi oleh hijaunya pemandangan alam berpadu indahnya bebatuan, dengan pepohonan rindang dan tanaman tropis yang beraneka ragam.

Kehidupan alami yang kaya di sekitar sungai menciptakan atmosfer yang menenangkan dan memberikan pengalaman yang menenangkan bagi pengunjungnya.

Salah satu alasan mengapa harus berlibur ke Sungai Niyama adalah keindahan alamnya yang menakjubkan. Saat mengunjungi tempat ini, pengunjung akan dapat menikmati pemandangan alam yang mempesona dan menikmati suasana yang damai.

Pengunjung sedang berfoto di Sungai Niyama Tulungagung/Foto: @nufitaihzaniliana (Instagram)

Suara gemericik air sungai yang mengalir dan burung-burung bernyanyi akan menyambut pengunjung, menciptakan suasana yang begitu alami dan menenangkan. Di Sungai Niyama juga dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berjalan-jalan di sepanjang tepian sungai, bermain air (bukan berenang), atau sekadar bersantai sambil menikmati keindahan alam di sekitar.

Masih banyak aktivitas seru lainnya yang tak kalah menarik untuk anda explore ketika explore alam Sungai Niyama. Seperti hunting foto dengan explore ragam spot instagramable yang ditawarkan destinasi Sungai Niyama Tulungagung.

Dapatkan gambar terbaik untuk kenangan liburan tak terlupakan saat mengeksplorasi keindahan Sungai Niyama bersama orang tercinta. Pengunjung juga bisa merasakan kesegaran alam Sungai Niyama dengan bermandi-mandi guna merefresh kepenatan.

Sungai Niyama berada di Desa Tumplak, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung-Jawa Timur.

Lokasi Google Maps: https://maps.app.goo.gl/tmCKad1yt6xXtqJeA

Terima kasih sudah membaca artikel di Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang 'Wisata Sungai Eksotis Jawa Timur' ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *