KBRT – Memasuki musim penghujan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Trenggalek mengimbau pengendara agar meningkatkan kewaspadaan di sejumlah ruas jalan. Beberapa titik jalan masih dalam kondisi berlubang dan minim penerangan, bahkan ada yang rawan longsor saat hujan deras.
Kepala Bidang Pelayaran dan Keselamatan Transportasi (Pelkestrans) Dishub Trenggalek, Ika Merin Setyarto, mengatakan sejumlah jalan perlu diwaspadai, terutama saat hujan turun pada malam hari.
“Keseluruhan jalan itu harus tetap diwaspadai, terlebih jalan yang pohonnya rindang, rawan longsor, atau berlubang. Seperti ruas Jalan Raya Bendorejo ke utara kalau hujan malam lubang-lubangnya tidak kelihatan,” ujarnya.
Menurut Ika, selain Jalan Raya Bendorejo, jalur Trenggalek–Ponorogo juga menjadi titik rawan kecelakaan saat musim penghujan. Kondisi tanah yang labil dan kemiringan jalan membuat wilayah itu rentan longsor.
“Masyarakat juga harus berhati-hati saat melintas di Kilometer 17 di sekitar Bendungan Tugu, atau jalan perbatasan Trenggalek–Ponorogo karena di musim penghujan sering terjadi longsor,” jelasnya.
Beberapa ruas jalan lain di wilayah Trenggalek yang masih belum sempurna kondisinya juga patut diwaspadai. Meski begitu, Ika menilai faktor utama penyebab kecelakaan sering kali berasal dari perilaku pengendara sendiri.
“Meskipun musim penghujan meningkatkan risiko, hal pertama yang harus diperhatikan adalah perilaku dalam berkendara. Karena faktor pertama kecelakaan adalah human error atau kelalaian manusia,” katanya.
Untuk mengantisipasi risiko pohon tumbang, Dishub berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek untuk melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi roboh di tepi jalan.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan mitigasi keselamatan dengan memasang rambu peringatan di titik-titik rawan agar pengendara lebih waspada.
“Bidang kami di Pelkestrans akan melakukan monitoring di jalan-jalan yang risiko kecelakaannya meningkat seperti di Jalan Trenggalek–Ponorogo karena rawan longsor, dan di Jalan Raya Bendorejo yang menjadi jalur kendaraan besar,” terang Ika.
Ia menegaskan, disiplin berlalu lintas menjadi kunci utama keselamatan di jalan.
“Melihat kondisi seperti ini, pengendara yang melintas di jalan rawan kecelakaan atau jalan yang kurang bagus harus lebih disiplin lalu lintas dan memperhatikan rambu-rambu peringatan,” jelasnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz












