Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Prioritas Lansia dan Perempuan, Jumlah Petugas Haji Perempuan 2023 Harus Lebih Banyak

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief beserta jajarannya untuk memperbanyak kuota petugas haji perempuan 2023.Yaqut menyampaikan hal tersebut dalam agenda rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji paska penetapan BPIH, di Kantor Pusat Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng, Senin (20/2/2023)."Saya minta petugas perempuan diperbanyak karena jemaah perempuan itu sebenarnya jumlahnya lebih banyak daripada jumlah jemaah laki-laki. Sekali lagi diperbanyak petugas perempuan," ujar Yaqut dilansir dari laman Kemenag.Menurut Yaqut, khusus pembimbing ibadah, harus lebih banyak pembimbing perempuan daripada pembimbing laki-laki."Sekali lagi prinsipnya adalah memberikan perhatian selain kepada lansia, perempuan harus diberikan perhatian lebih dari laki-laki," tegas Yaqut.Yaqut mengimbau, supaya petugas haji harus benar-benar dipastikan siap bekerja melayani jemaah melalui proses seleksi."Itu harus dites betul. Beneran di pilih," tandasnya.Sebelumnya, Rabu (01/02/2023), Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal, mengupayakan pengawalan proses rekrutmen Calon Petugas Haji 1444 H/2023 M.Dalam pengawasan proses rekrutmen Calon Petugas Haji 1444 H/2023 M, Faisal telah menurunkan 32 tim pada tingkat Kemenag Kab/Kota dan 26 tim pada tingkat Provinsi. Proses pengawasan ini rencananya juga akan dilakukan pada seleksi tingkat pusat hingga proses rekrutmen selesai.Faisal mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kecurangan dalam proses rekrutmen calon petugas haji. Proses pelaporan bisa dilakukan melalui kanal aduan yang telah disediakan.“Apabila kami menemukan adanya aparat Kemenag sebagai asesor ada yang main-main saya sebagai Irjen tidak segan-segan untuk mengusulkan agar ditindak tegas. Arahan Gus Men, tidak menolerir adanya praktik transaksional dan kecurangan dari oknum tidak bertanggungjawab” tandas Faisal.