KBRT – Suasana Posyandu Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, tampak lebih ramai dari biasanya Kamis (15/05/2025). Tidak hanya balita, sejumlah lansia juga tampak antusias mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan yang dikenal dengan nama Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer).
“Kegiatan hari ini adalah Posyandu ILP. Ini merupakan pelayanan posyandu bagi balita sampai dengan lansia,” jelas David Indra, Perawat Desa Sawahan, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Menurut David, Posyandu ILP melayani skrining kesehatan, pengobatan ringan, pemeriksaan tekanan darah, serta cek gula darah—semuanya tanpa dipungut biaya.
“Selain skrining kesehatan, di sini juga melayani pengobatan, cek tensi, dan cek gula darah tanpa dipungut biaya alias gratis,” imbuhnya.
Layanan gratis ini disambut hangat warga. Di Desa Sawahan sendiri terdapat delapan pos pelayanan Posyandu ILP yang tersebar di berbagai titik. Rata-rata setiap pos didatangi sekitar 25 lansia per kegiatan.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Di pos sini, hari ini tadi ada 25 lansia yang datang,” tutur David.
David menambahkan bahwa program ini tidak hanya digelar di Desa Sawahan, namun juga di seluruh desa di Kecamatan Watulimo. Tujuannya adalah untuk memperluas akses layanan kesehatan primer bagi seluruh kalangan usia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, hipertensi tercatat sebagai keluhan paling umum yang dialami para lansia di Sawahan. “Sekitar 45 persen lansia yang cek kesehatan itu hipertensi,” ungkap David. Selain hipertensi, diabetes juga menjadi keluhan yang cukup sering ditemui.
Untuk menjaga kesehatan, David mengimbau agar para lansia melakukan pemeriksaan rutin minimal sebulan sekali. Ia juga memberi pesan penting: hindari stres, jaga pola makan, dan cukupi waktu istirahat.
“Pesannya untuk lansia, cek kesehatan secara rutin, minimal satu bulan sekali, kemudian hindari stres, pola makannya dijaga, serta istirahat yang cukup,” katanya.
Dengan hadirnya Posyandu ILP, akses layanan kesehatan menjadi lebih dekat dan merata. Harapannya, kualitas hidup masyarakat—terutama lansia—bisa terus meningkat dengan deteksi dini dan perawatan berkelanjutan.
Kabar Trenggalek - Kesehatan
Editor:Zamz