Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Petani Durian di Trenggalek Resah, Hama Tupai Sering Menjarah

  • 04 Mar 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Musim durian tahun 2025 menjadi berkah bagi para petani durian di Kecamatan Watulimo. Namun musim durian ini tidak sepenuhnya dinikmati oleh para petani, ada kumpulan hewan-hewan liar yang siap memangsa hasil panen para petani di kebun khususnya buah durian.

    Buah durian yang memiliki rasa yang istimewa ini dapat membuat hewan-hewan di kebun terpikat, seperti halnya tupai, seekor hewan kecil yang dampaknya bisa merugikan para petani dikala panen durian.

    “Hama paling utama itu ya tupai, kalau dibiarkan ya kami bisa tidak kebagian hasil panen,” ujar Agus Riyanto (42) Petani durian asal Desa Sawahan, yang mempunyai Kebun Durian di Desa Slawe.

    Para petani durian biasa memberantas hama tupai ini dengan cara yang berbeda-beda, seperti ditembak dengan senapan angin, ataupun juga bisa dengan cara diracun, akan tetapi tidak jarang para petani membungkus buah duriannya menggunakan kain supaya terhindar dari tupai.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Cara itu juga dapat menghindari buah durian dari dimangsa tupai. Cara kerja tupai dalam memakan buah durian ialah dengan memakan buah durian dengan cara dilubangi, satu ekor tupai dalam sehari bisa melubangi sampai 5 buah durian.

    “Tupai itu makannya ya dilubangi diambil sebagian kemudian ditinggal, tidak dihabiskan, kemudian ganti lagi ke durian lain, mereka itu pintar, bisa memilih durian yang sudah masak, karena mungkin ada keistimewaan pada indera tupai,” ujarnya.

    Ada beberapa jenis tupai yang tersebar di hutan kawasan Watulimo, seperti tupai pohon dan tupai tanah yang memiliki area tersendiri dalam mencari makanan, Agus menerangkan bahwa jika buah durian itu tidak diikat oleh tali di atas pohon atau dibiarkan masak sendiri kemudian jatuh ke tanah.

    Maka tidak jarang buah durian itu lebih dulu ditemukan dan dinikmati tupai tanah terlebih dahulu. Namun yang paling banyak memangsa buah durian di kebun itu adalah tupai pohon, begitu terang Agus.

    “Tentu saja harga buah durian yang sudah dilubangi tupai itu akan berbeda dengan harga buah durian yang masih utuh, biasanya pengepul durian memasukkan durian yang sudah dilubangi tupai ini ke dalam kategori BS atau kategori terendah,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf