Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Peringati HUT RI ke-78, Bendera Merah Putih Terbentang di Tebing Gunung Trenggalek

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 di Kota Alen Alen Trenggalek mulai menampakkan kemeriahan. Selain diwarnai event keramaian, bendera merah putih juga dikibarkan.

Pengibaran sang saka merah putih tersebut di Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo. Bendera merah putih ukuran 20x30 meter itu terbentang di tebing yang memiliki ketinggian 400 meter.

Aries Setiyawan, Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur, memaparkan kegiatan itu sudah menjadi agenda rutin tiap tahun, katanya sejak tahun 1990.

"Sudah kami laksanakan sejak tahun 1990. Untuk tahun ini, pengibaran bendera kami penunjukkan ke FPTI Surabaya," ucap Aries.

Tebing yang cukup tinggi dan memiliki tekstur batuan keras itu dimanfaatkan federasi dalam memperingati HUT RI ke-78. Menurutnya, Sepikul merupakan tebing yang istimewa di Jawa Timur.

"Ini adalah big wall yang punya potensi untuk atlet muda belajar dengan mengibarkan bendera merah putih di sepikul," tegasnya.

Tambahnya, untuk pemasangan sang saka merah putih raksasa itu di Jawa Timur ada beberapa tempat. Salah satunya di Bumi Menak Sopal Trenggalek dan juga akan menjadi jujukan tahun berikutnya.

"Untuk tahun ini di Jawa Timur ada empat pengibaran bendera merah putih di tebing yaitu di Madiun, Sampang, Gresik, dan Trenggalek," ujarnya.

AKBP Gathut Supriyono, Kapolres Trenggalek, sempat mencoba untuk memanjat tebing sepikul. Penuh perjuangan Kapolres Trenggalek baru itu terlihat antusias dengan kegiatan positif dalam memperingati HUT RI ke-78.

Beratnya usaha tersebut mencerminkan bagaimana perjuangan para pahlawan kemerdekaan dalam memberantas penjajah selama ratusan tahun.

"Ini untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang telah berjuang hingga kemerdekaan bisa kita raih, dan mengisi kemerdekaan dengan hal positif untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme serta cinta tanah air " ujarnya.